Terlepas dari kesukesannya di bisnis ride-sharing, Uber memiliki ambisi lain, yakni menyediakan layanan pesan antar makanan. UberEats sendiri saat ini sudah beroperasi di 36 kota di enam negara, dengan 27 kota di antaranya berlokasi di Amerika Serikat.
Layanan ini pertama kali diluncurkan di Los Angeles dua tahun lalu. Setelah cukup sukses di Amerika Serikat, Paris menjadi kota pertama di dunia yang disambangi UberEats di luar Negeri Paman Sam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (27/9/2016), ke-24 negara tadi meliputi 16 kota di 12 negara Eropa, 11 kota di sembilan negara di Asia --termasuk Hong Kong, Jakarta, dan Tokyo--, dua kota besar di Afrika, Dubai, dan Meksiko.
"Kami memiliki roadmap ekspansi yang agresif dan kami yakin bisa membawa nilai bisnis ini ke beberapa kota dan negara baru tahun ini," ujar Jambu Palaniappan, Head of UberEats kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Di Indonesia sendiri, layanan pesan antar makanan didominasi oleh Go-Food yang dimiliki oleh Go-Jek dan GrabFood dari Grab. Dengan adanya UberEats, maka bisa dipastikan persaingan akan semakin ketat. (mag/ash)