Amazon dan Inggris Jajal Antar Barang dengan Drone
Hide Ads

Amazon dan Inggris Jajal Antar Barang dengan Drone

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Selasa, 26 Jul 2016 15:19 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Ambisi Amazon dalam memanfaatkan drone sebagai alat pengantar barang memasuki babak baru. Bersama dengan pemerintah Inggris, e-commerce raksasa ini melakukan uji coba mengantar barang menggunakan drone.

Jalan yang dilalui Amazon dalam menghadirkan layanan bernama Amazon Prime Air ini cukup berliku. Di Amerika Serikat misalnya, layanan ini sempat terganjal masalah regulasi, yang untungnya kini pemerintah AS sudah mengizinkan Amazon untuk mengantar barang dengan drone.

Lain Amerika Serikat, lain pula Inggris. Pemerintah Inggris malah sangat mendukung ide unik Amazon. Tak tanggung-tanggung, uji coba tersebut turut mendapat dukungan dari otoritas penerbangan, Civil Aviation Authority (CAA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masing-masing drone diperkirakan mampu membawa terbang barang dengan bobot sekitar 2 kg. Amazon pun pede jika pengiriman barang menggunakan drone ini dapat meroketkan penjualan hingga 90%.

"Apa yang dilakukan adalah memperkuat kemitraan kami dengan pemerintah Inggris, baik untuk hari ini maupun di masa mendatang. Kami tidak akan meluncurkannya (layanan--red) sampai kami mendemonstrasikannya secara aman, dan itulah program yang kami ingin lakukan," ujar juru bicara Amazon dikutip detikINET dari Ubergizmo, Selasa (26/7/2016).

Dalam uji coba nanti, drone akan terbang dengan batas ketinggian hingga 400 kaki. Dan diusahakan berjauhan dari bandara atau landasan. (mag/ash)