Menurut Natalie Chen, Branding Director Coolpad, keputusan OnePlus meninggalkan pasar Indonesia tetap harus dihormati. Karena tiap perusahaan punya strateginya masing-masing, mungkin OnePlus memang sudah menyusun skenario untuk kemungkinan terburuk.
"Tiap perusahaan pasti punya strateginya sendiri, termasuk OnePlus yang mungkin sudah memikirkan apakah akan terus lanjut atau memutuskan hengkang," ujar Natalie, di The Plaza, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benchmark di sini maksudnya adalah, pengalaman yang didapat Coolpad di pasar Indonesia akan dijadikan patokan untuk menghadapi negara-negara lainnya.
"Kami tak akan mengalami masalah (seperti OnePlus) karena Indonesia adalah benchmark kami untuk negara-negara lainnya. Kami punya rencana jangka panjang di Indonesia," imbuh Natalie.
Apa yang disampaikannya memang bukan omong-kosong. Sebagai bentuk komitmennya di Indonesia, Coolpad telah menyiapkan pabrik perakitannya di Indonesia. Produsen ini menggandeng partner lokal di Surabaya untuk menangani perakitan ponselnya.
Bahkan Natalie juga sesumbar pabrik perakitan Coolpad direncanakan akan beroperasi pada bulan Juli mendatang. (yud/ash)