Selama kunjungan tersebut, orang nomor satu di Microsoft ini duduk dan berdiskusi bersama sekelompok siswa. Mereka membicarakan bagaimana teknologi Microsoft membantu proses belajar, salah satunya OneNote.
Dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Kamis (25/5/2016), Nadella turut menyempatkan bertemu dengan para guru dan perwakilan oragnisasi Muhammadiyah. Kedua belah pihak membahas soal kolaborasi untuk mempermudah cara siswa belajar di kelas dengan pemanfaatan teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Teknologi adalah alat untuk memperkuat kita berbuat lebih banyak lagi, dan Indonesia harus bisa memanfaatkan benefit dari era digital ekonomi saat ini," katanya.
Nadella yang berdarah India ini tak lupa mengunggulkan layanan cloud Microsoft yang menurutnya merupakan platform kaya yang mampu menampung teknologi dari mobile, web, hingga Internet of Things (IoT).
"Indonesia sudah menerapkan cloud Microsoft (Azure) di bebagai sektor, dari pendidikan, kesehatan, hingga penerbangan. Garuda Indonesia salah satu yang memanfaatkan cloud kami," lanjutnya.
Selebihnya, Nadella mempromosikan teknologi mixes reality capture (MRC) HoloLens yang sudah dijalankan oleh berbagai perusahaan, pabrik, sampai ke luar angkasa.
Seperti dipaparkan oleh Satya, HoloLens sudah menyambangi Stasiun Luar Angkasa Internasional dan sudah dicobakan oleh astronaut NASA Scott Kelly beberapa bulan yang lalu.
![]() |
Microsoft sendiri berperan sebagai penyedia aspek teknologi bagi developer, seperti mengembangkan aplikasi yang mampu menganalisis data, komputasi awan, dan lain-lain. (afr/ash)

