Mengulik Teknik Pembobol Foto Bugil Jennifer Lawrence
Hide Ads

Mengulik Teknik Pembobol Foto Bugil Jennifer Lawrence

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 16 Mar 2016 13:34 WIB
Foto: Nicholas Hunt
Jakarta - Kasus menyebarnya ratusan foto bugil artis Hollywood yang tenar dengan skandal The Fappening awalnya disebut karena diretasnya server iCloud. Namun kini terungkap bahwa bobolnya foto-foto tersebut disebabkan oleh teknik yang bernama social engineering. Apa itu?

Cara kerja social engineering sebenarnya sangat sederhana. Melalui hubungan sosial seperti obrolan hacker bisa mengorek informasi yang dibutuhkannya. Umumnya hacker akan memanfaatkan ketidaksadaran target ketika mengorek informasi.

Dalam laman Wikipedia, social engineering disebut sebagai sebuah teknik psikologi untuk memanipulasi orang agar mereka melakukan hal-hal tertentu, contohnya memberitahu password akun pribadinya. Dengan begitu, si pencuri tak perlu meretas, menyusupi komputer pengguna dengan virus ataupun malware.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan Kevin Mitnick, seorang hacker kawakan yang sudah insyaf pun menyebut kalau jauh lebih mudah mendapat password dengan 'meminta' ke si penggunanya ketimbang meretas server tempat password itu tersimpan.

Itulah yang dilakukan oleh Ryan Collins, yang akhirnya mengaku bersalah telah mencuri ratusan foto bugil tersebut. Collins mengirim email ke para korbannya dan berpura-pura mewakili Apple dan Google.

Dalam email tersebut Collins menyebut bahwa akun iCloud si korban berada dalam bahaya, dan terancam bocor. Kemudian Collins pun meminta si korban untuk mengirimkan data login padanya, yaitu ID dan password email si korban.

Dari akses ke akun email tersebut Collins bisa memanen banyak hal, salah satunya adalah akses ke akun iCloud. Ia mengaku mempunyai akses ke lebih dari 120 akun Gmail dan iCloud yang berbeda. (asj/ash)