Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Ledakan di Thamrin
Yuk, Sebar Kabar Positif Lewat Medsos
Ledakan di Thamrin

Yuk, Sebar Kabar Positif Lewat Medsos


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Jakarta - Di tengah simpang siurnya kabar teror yang terjadi di Jakarta, jejaring Twitter diramaikan oleh tagar #SafetyCheckJKT. Dengan tagar ini, pengguna Twitter di Jakarta diharapkan bisa memberi informasi soal kondisi keamanan di daerahnya dan meminimalkan kabar tak benar yang banyak beredar.

"Tweeps, harap berhati-hati dalam menyebarkan informasi. Hanya sebarkan informasi yg memang sudah terkonfirmasi #PrayForJakarta," tulis Twitter Indonesia melalui akun @TwitterID, seperti dikutip detikINET, Kamis (14/1/2016).

Kemudian Twitter Indonesia pun mengajak para pengguna Twitter untuk menggunakan tagar #SafetyCheckJKT. "Tweeps di Jkt, segera cek/informasikan keberadaan kalian kpd keluarga & kerabat dgn menggunakan tagar #SafetyCheckJKT #PrayForJakarta," tulis mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ajakan serupa juga diserukan oleh sejumlah pengguna akun Twitter lain. Seperti yang dikicaukan oleh @miund, "Daripada nyebar hoax, mending share keadaan sekitar dengan hashtag @SafetyCheckJKT lebih berguna buat teman2 yg ada di jalan/kantor."

Hal ini ada kaitannya dengan simpang siurnya kabar yang bermunculan soal ledakan yang terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin pada sekitar pukul 10.35 tadi.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan menuturkan ada 3 ledakan di Jl MH Thamrin sekitar Sarinah. Tiga ledakan tersebut berasal dari granat.

"Memang benar ada 3 ledakan, tapi bukan dari bom melainkan dari granat, kemudian ada kontak senjata," kata Irjen Anto kepada wartawan di lokasi, Kamis (14/1/2016).

Sejauh ini ada empat korban meninggal akibat ledakan ini. "3 Korban polisi (1 meninggal dua tertembak), sipil 3 orang. Salah satu orang kena tembak. Kita belum bisa identifikasi siapa, apakah pelaku atau warga," katanya.

(asj/rou)







Hide Ads