Bos Go-Jek: 7.000 Driver Nakal Lakukan Order Fiktif
Hide Ads

Bos Go-Jek: 7.000 Driver Nakal Lakukan Order Fiktif

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 02 Des 2015 10:12 WIB
(Getty Images)
Jakarta -

Beberapa bulan belakangan, Go-Jek diterjang isu order fiktif yang dilakukan para driver atau pengendara nakal. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui ada 7.000 driver yang melakukan kecurangan.

Investigasi dilakukan Go-Jek setelah menerima keluhan dari driver jujur, mengenai banyaknya rekan Go-Jek yang menyalahgunakan subsidi perusahaan dengan membuat ratusan order fiktif dengan akun palsu.

"Setelah kami dengarkan aspirasi para driver, selama satu bulan ke belakang kami olah data tersebut dan ternyata lebih dari 7 ribu driver se-nusantara terlibat kasus order fiktif, di mana dia tidak mengambil order nyata, namun menerima pendapatan jutaan per bulan," kata CEO Go-Jek Nadiem Makarim melalui keterangannya, Rabu (2/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai bentuk sanksi, Go-Jek melakukan suspend terhadap driver yang telah terbukti membuat order fiktif. Dikatakan Nadiem, pihaknya telah memberikan peringatan beberapa kali bahwa Go-Jek tidak akan pernah menolerir kecurangan.

"Walaupun kami kecewa dengan situasi ini, namun kami masih memberikan kesempatan terakhir bagi para driver tersebut untuk mengembalikan uang penipuan sebagai tanda komitmen mereka masih ingin menjadi bagian dari keluarga besar Go-Jek," sebutnya.

Nadiem menegaskan, perusahaannya sangat selektif sehingga hanya mempekerjaka driver terbaik dan jujur yang dapat menjadi bagian dari keluarga besar Go-Jek Indonesia.

(rns/ash)
Berita Terkait