Jelang lebaran, banyak yang mudik alias pulang kampung. Google Indonesia tak mau ketinggalan memanfaatkan momentum ini. Sang raksasa internet memberikan beberapa tips praktis agar mudik menjadi lebih asyik.
"Tips ini akan memudahkan para pengguna dalam menggunakan aplikasi-aplikasi yang dihadirkan oleh Google. Jadikan ponsel sebagai 'asisten' Anda selama mudik," kata Google Indonesia.
Dirangkum melalui keterangan resmi Google, Jumat (10/7/2015), berikut adalah beberapa teknologi terbaru dari Google yang bisa membantu mudik lebih mudah, tersedia untuk semua tablet dan ponsel berbasis Android dan iOS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda masih menyetir namun waktu buka puasa semakin dekat? Teknologi pencarian Google terbaru memungkinkan Anda mencari dengan suara. Tak perlu mengetik, sehingga kedua tangan tetap stabil mengedalikan setir.
Caranya, jika menggunakan ponsel Android, lihat ikon 'G' atau Google search bar di home screen. Atau, donwload Google App di App Store iOS. Sentuh ikon mikrofon dan aktifkan voice command dengan mengatakan 'OK Google'.
Coba tanyakan pada Google dan lihat hasilnya. Misalnya bertanya:
"OK Google, restoran dekat saya."
Note untuk voice command. Di dalam Google App, masuk ke Pengaturan (di sebelah kiri atas layar) > Suara > Bahasa > Bahasa Indonesia untuk mengaktifkan pencarian menggunakan suara.
Yang Terbaru dari Google Maps untuk Mudik 2015
Tim Google Maps terus berusaha memberikan produk yang akurat dan berguna untuk pengguna di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran update terbaru untuk aplikasi Google Maps di Indonesia pekan lalu.
Google mengklaim pengguna kini bisa mendapatkan informasi kemacetan di 19 kota di Indonesia melalui Google Maps secara real time. Kota-kota tersebut adalah Surabaya, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Batam, Pekanbaru, Bogor, Bandar Lampung, Padang, Denpasar, Malang, Samarinda, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surakarta, Banda Aceh, Pekanbaru, dan Jambi.
Google Maps juga akan memberi data kemacetan, kecelakaan, perbaikan jalan, dan penutupan jalan yang akurat sehingga Anda bisa merencanakan perjalanan Anda dengan lebih baik, ditambah dengan lokasi rest area, masjid atau mushola dan pilihan restoran di sekitar Anda jika harus berbuka puasa di perjalanan.
Dengan pembaruan informasi kemacetan ini, pengguna akan langsung melihat kondisi lalu lintas rute yang dimasukkan ke Google Maps. Kode warna hijau artinya kondisi lalu lintas lancar, kuning berarti merayap, dan merah atau hitam berarti padat.
Terakhir, manfaatkan fasilitas 'My Maps' untuk menyimpan peta di ponsel dan merencanakan perjalanan dari jauh hari. Dengan teknologi voice-guided assistance, pengguna juga tak perlu memegang ponsel saat menyetir.
Tekan tujuan Anda, lalu tap icon mobil biru yang muncul di bagian kanan nama tempatnya. Saat masuk ke menu 'Direction', pilihlah rute pilihan yang diinginkan dan tap di icon 'Start Navigation' yang berwarna biru untuk mendapatkan arahan satu per satu dari 'voice-guided' ke lokasi yang dituju. Selamat berkendara!
Jangan sampai tertinggal pesawat, pakai Google App
Setelah mendownload Google App di ponsel, jangan lupa mengaktifkan fitur kartu Now. Ketika pengguna menerima email konfirmasi tiket pesawat atau hotel di akun Gmail, Google App akan menampilkan kartu Now yang berisi informasi dan pengingat jadwal pesawat langsung di ponsel.
Adapun informasi yang ditampilkan sangat lengkap, mencakup informasi jam keberangkatan, terminal, bahkan pilihan in-flight entertainment (untuk Garuda Indonesia).
Yang lebih berguna lagi, Google App bisa membantu menghitung perkiraan kemacetan dari rumah menuju bandara, sehingga pengguna bisa mengantisipasi agar tak tertinggal pesawat.
Nah, dengan demikian, kita bisa maksimal memanfaatkan smartphone untuk memudahkan aktivitas mudik. Semoga bermanfaat!
(rns/ash)