Laporan dari San Fransisco
Intel Kenalkan Arsitektur Nehalem
Kamis, 20 Sep 2007 14:01 WIB

San Fransisco - CEO dan presiden direktur Intel Corporation, Paul Otellini, memamerkan untuk kali pertama chipset Intel yang dibangun dengan metode fabrikasi 32 nanometer (nm). Chip baru ini nantinya akan memilki 4 juta transisitor di dalamnya dan mulai diproduksi secara masal tahun 2009.Tampil saat berbicara di acara Intel Developer Forum (IDF) San Fransisco, Otelini menambahkan. Sampai dengan waktu tersebut tiba, kalangan pengguna akan menikmati keunggulan teknologi 45 nm dari teknologi prosesor seri Penrynn. Prosesor baru yang dibuat dengan memanfaaatkan teknologi revolusioner high-K metal gate. Penrynn sendiri rencananya akan hadir secara masal mulai November 2007."Kami mengharapkan dengan penggunaan Penrynn akan terjadi peningkatan performa hingga 20% diikuti dengan peningkatan efesiensi penggunaan listrik" ujar Otelini. "Terobosan teknologi manufacturing 45 nm memungkinkan proses produksi prosesor dilakukan secara hemat, sembari diikuti peningkatan kinerja, serta sebuah kemungkinan baru untuk pengembangan di masa depan."Otelini juga mengumumkan secara resmi penggunaan bahan bebas halogen untuk kemasan prosesor Intel 45 nm dan 65 nm mulai tahun depan. Dengan demikian prosesor Intel nantinya tidak hanya akan lebih hemat energi namun juga ramah lingkungan.Otelini juga mendemonstrasikan untuk pertama kalinya, prosesor Intel Nehalem. Ia menyatakan Intel akan siap menghadirkan teknologi ini di pertengahan tahun depan. Arsitektur baru Nehalem diharapkan akan mampu meningkatkan kepemimpinan Intel dalam teknologi prosesor di pasaran serta keunggulan dalam pengujian performance per watt (kemampuan dalam hal penghematan energi). Intel juga mengharapkan Nehalem bakal menjadi prosesor pertama yang menggunakan aristektur berteknologi QuickPath Interconnect System. Arsitektur baru ini akan dilengkapi dengan memory controller terintegrasi dan kemampuan komunikasi antar komponen yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan performa system secara keseluruhan."Nehalem adalah arsitektur baru yang diharapkan memperkuat jajaran mikroarsitektur Intel Core, meningkatkan performa secara signifikan, penghematan energi lebih baik dan kemampuan untuk menghadirkan fitur server di desktop sejalan dengan kemampuan Intel untuk memimpin pasar dengan teknologi 45 nm," ujar Otelini. Keterangan foto: Paul Otellini memamerkan Wafer chipset pertama berteknologi 32 nm. Fotografer: Gunther Prienz
(wsh/wsh)