"Saat orang melihatnya, mereka berkata, Itu saja? Sangat sederhana." Begitulah cara CEO OpenAI, Sam Altman, menggambarkan prediksinya mengenai respons orang-orang saat nanti melihat perangkat AI besutan perusahaannya.
Perangkat ini merupakan hasil kolaborasi OpenAI dan mantan kepala desainer Apple, Jony Ive. Belum banyak yang diketahui tentang produk ini, kecuali rumor perangkat tersebut akan tanpa layar dan seukuran saku.
Awal tahun ini, OpenAI mengakuisisi startup desain milik Ive, io, untuk menghadirkan AI melalui semacam gadget jenis baru. Akhir pekan ini, Altman dan Ive berbicara lebih banyak mengenai visi mereka untuk perangkat AI tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun OpenAI tak membagikan rincian spesifik perangkat yang masih prototipe tersebut, Ive dan Altman antusias menggambarkan produk itu dari segi vibe-nya. Altman membandingkannya dengan iPhone yang dijulukinya pencapaian puncak produk konsumen sejauh ini. Ia mendefinisikan hidupnya jadi dua masa yaitu sebelum iPhone dan masa sesudahnya.
Namun, Altman mengeluhkan teknologi modern penuh gangguan. "Saat saya menggunakan perangkat saat ini atau sebagian besar aplikasi, saya merasa seperti sedang berjalan melewati Times Square di New York dan terus-menerus harus menghadapi segala ketidaknyamanan kecil di sepanjang jalan, lampu yang berkedip di wajah, orang-orang yang menabrak saya, suara bising di mana-mana, dan itu meresahkan," ujarnya.
Menurutnya, notifikasi yang terang dan berkedip serta aplikasi sosial yang memicu dopamin adalah letak kesalahan perangkat masa kini. "Saya rasa hal-hal itu tidak membuat hidup kita damai dan tenang serta tak membiarkan kita fokus pada urusan kita," katanya.
Sementara itu, nuansa perangkat AI ini akan lebih seperti 'duduk di kabin terindah di tepi danau dan di pegunungan, serta sekadar menikmati kedamaian dan ketenangan'.
Perangkat itu harus mampu menyaring berbagai hal bagi pengguna, karena pengguna akan memercayai AI untuk melakukan tugas-tugas bagi mereka dalam jangka waktu yang lama. Perangkat ini juga harus memiliki kesadaran kontekstual mengenai kapan waktu terbaik untuk menyajikan informasi kepada pengguna dan meminta masukan.
"Anda memercayainya seiring berjalannya waktu dan ia benar-benar memiliki kesadaran kontekstual luar biasa tentang seluruh hidup Anda," tambah Altman yang dikutip detikINET dari Tech Crunch.
Ive mengonfirmasi perangkat ini diperkirakan akan tersedia dalam waktu kurang dari dua tahun. "Saya juga menyukai produk yang sangat cerdas dan canggih yang ingin Anda sentuh, dan Anda tidak merasa terintimidasi, serta ingin Anda gunakan hampir tanpa beban, di mana Anda menggunakannya nyaris tanpa berpikir, bahwa itu memang hanya alat," katanya.
(fyk/rns)











































