Harga Galaxy Z Fold7 yang meluncur di Indonesia Juli 2025 kemarin semakin menarik. Merupakan Galaxy Z Fold paling tipis dan ringan, perangkat ini membawa segudang peningkatan, mulai dari desain, performa, kamera, hingga pengalaman AI yang semakin terintegrasi.
Dengan bobot hanya 215 gram, perangkat lipat premium ini bahkan lebih ringan dari Galaxy S25 Ultra, memberikan portabilitas yang tak tertandingi.
Dari segi ketebalan, Galaxy Z Fold7 hanya setebal 8,9 mm saat dilipat. Ini setara 9 kartu kredit atau debit. Sementara saat ditutup tipisnya mencapai 4,2 mm, menjadikannya yang paling tipis di lini Z Fold.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layar
Layar luar (Cover Display) kini hadir dengan panel Dynamic AMOLED 2x 6,5 inch yang lebih lebar dan mengusung aspect ratio 21:9, membuatnya terasa sangat familiar seperti smartphone pada umumnya. Mengetik hingga Browse jadi lebih mudah bahkan saat perangkat terlipat, menawarkan pengalaman yang seamless di setiap aktivitas.
Saat dibuka, Galaxy Z Fold7 bertransformasi menjadi lebih dari sekadar smartphone. Layar utama Dynamic AMOLED 2x 8 inch yang kini 11% lebih besar dibanding generasi terdahulu, memperluas kemungkinan pengguna untuk mengedit, multitasking, menikmati pengalaman menonton yang immersive, dan memaksimalkan manfaat dari Galaxy AI.
Layar lapang ini menawarkan kontras yang nyata, warna yang pekat, dan detail yang menakjubkan. Ini berkat dukungan Vision Booster dan tingkat kecerahan maksimal hingga 2.600 nits, layar Galaxy Z Fold7 tetap mudah dilihat bahkan di bawah terik Matahari langsung, memastikan visibilitas optimal di berbagai kondisi pencahayaan.
Samsung Galaxy Z Fold7 Mint. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Konstruksi Tangguh
Meskipun tipis dan ringan, Galaxy Z Fold7 tetap mengedepankan durabilitas. Samsung melakukan peningkatan signifikan engsel dan layar. Armor FlexHinge kini lebih tipis dan ringan berkat desain water droplet yang disempurnakan serta struktur rel penggerak engsel baru yang mampu mengurangi creasing dan meningkatkan daya tahan dengan mendistribusikan tekanan secara merata.
Proteksi layar luar dipercayakan pada Corning Gorilla Glass Ceramic 2, material glass ceramic terbaru yang memberikan perlindungan luar biasa terhadap retak. Sementara itu, Advanced Armor Aluminum pada rangka dan selubung engsel meningkatkan kekuatan dan kekokohan perangkat hingga 10%.
Layar utama pun dirancang ulang agar lebih tipis dan ringan namun tetap tangguh dengan menggunakan lapisan pelat Titanium baru di bawah Ultra-Thin Glass (UTG).
Di balik desainnya yang ramping, Galaxy Z Fold7 dibekali prosesor terbaik di kelasnya yang dirancang khusus untuk perangkat Galaxy: Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Chipset ini menghadirkan kemampuan on-device AI yang lebih cepat dan mulus.
Dengan peningkatan ini, Galaxy Z Fold7 mampu memproses berbagai penggunaan on-device AI dengan mulus tanpa kompromi, seperti untuk penerjemahan bahasa secara real-time dan Generative Edits.
Untuk menjaga performa tetap optimal, Samsung memperbarui sistem pendingin dengan Ultra High Thermal Density yang 2,5 kali lebih besar dari Fold6, memastikan suhu perangkat tetap stabil bahkan saat bekerja keras.
Kapasitas baterai Galaxy Z Fold7 juga meningkat, dan dengan efisiensi daya dari chipset baru, perangkat ini mampu memberikan waktu pemutaran video hingga 24 jam. Pengisian dayanya didukung dengan kemampuan 25W.
Samsung Galaxy Z Fold7 Mint. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Sistem Kamera Ultra
Galaxy Z Fold7 menghadirkan pengalaman kamera profesional. Untuk pertama kalinya di Galaxy Z Series, kamera wide 200MP hadir untuk menangkap detail 4x lebih banyak dan menghasilkan gambar yang 44% lebih terang.
Samsung turut membekali ponsel ini dengan kamera 12 MP. Selain itu ada kamera telephoto 10 MP yang mampu melakukan zoom optic 3x.
Tak ada lagi kamera under display (UDC) seperti di layar utama Fold6. Samsung menyematkan kamera wide-angle 10MP layaknya di ponsel pada umumnya.
Menariknya, kamera tersebut diberikan field of view 100 derajat memberikan keleluasaan lebih untuk mengambil group selfie atau saat melakukan panggilan video.
Samsung Galaxy Z Fold7 Mint. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Pertama Berbasis Android 16
Galaxy Z Fold7 memanfaatkan keunggulan layar lipatnya untuk menghadirkan pengalaman AI yang lebih cerdas, adaptif, dan efisien. Diluncurkan dengan One UI 8 berbasis Android 16, Galaxy Z Fold7 menjadi smartphone pertama di Indonesia yang mengadopsi platform Android terbaru ini.
One UI 8 memadukan kepraktisan multitasking di layar besar dengan alat bantu cerdas yang memahami apa yang pengguna ketik, ucap, dan lihat. Fitur Gemini Live kini ditingkatkan dengan multimodal AI, memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan kontekstual melalui ketikan atau suara tanpa perlu berpindah aplikasi.
Fitur screen sharing dan camera sharing di Gemini Live memungkinkan pengguna menunjukkan apa yang ada di layar atau ditangkap kamera untuk mendapatkan informasi instan.
Circle to Search kini memberikan tips gaming secara instan. Cukup lingkari item di layar, dan pengguna akan langsung mendapatkan hasil pencarian berupa tips atau taktik dalam tampilan floating yang tidak mengganggu.
Samsung juga menyertakan Photo Assist untuk menggerakkan, menghapus, atau memperbesar objek, menyesuaikan sudut, hingga mengisi latar belakang dengan presisi oleh dukungan AI. Generative Edit yang disempurnakan kini menawarkan saran proaktif dengan Suggest Erases baru. Audio Eraser juga ditingkatkan dan dapat diakses langsung dari Galeri untuk menghilangkan kebisingan latar belakang.
Harga Galaxy Z Fold7 di Indonesia
Samsung Galaxy Z Fold7 tersedia dalam beberapa konfigurasi RAM dan penyimpanan, dengan harga di situs Samsung sebagai berikut:
12GB/256GB: Rp 28.499.000
12GB/512GB: Rp 31.499.000
16GB/1TB: tidak tersedia.
Namun berdasarkan pantauan di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, harga Galaxy Z Fold7 sudah terpangkas cukup banyak. Versi 256 GB ada yang menjual di sekitar Rp 23 juta, sementara versi 512 GB di kisaran Rp 25 juta dan versi 1 TB di kisaran Rp 29 juta.
(fyk/fyk)














































