Kolaborasi Realme Berikutnya: Populer di Dunia, Digandrungi Anak Muda
Hide Ads

Laporan dari Belfast

Kolaborasi Realme Berikutnya: Populer di Dunia, Digandrungi Anak Muda

Kris FW - detikInet
Jumat, 10 Okt 2025 21:10 WIB
Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition
Realme edisi Game of Thrones. Foto: Kris Fathoni/detikINET
Belfast -

Setelah meluncurkan Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, ternyata Realme sudah ancang-ancang menyiapkan produk hasil kolaborasi yang berikutnya. Dengan siapa? Ini clue-nya!

Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition resmi diluncurkan secara global pada tengah pekan ini di Linen Mill Studios, Belfast, Irlandia Utara. Smartphone itu lahir dari kolaborasi Realme dengan Warner Bros.

Bukan kali ini saja Realme mencuri perhatian lewat produk hasil kolaborasi. Sebut saja seri-seri Realme Dragon Ball Edition, Realme Coca-Cola Edition, dan Realme Aston Martin Edition.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring dengan diluncurkannya Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, Vice President dan CMO Realme Chase Xu mengungkap bahwa pihaknya sudah punya produk hasil kolaborasi yang berikutnya.

ADVERTISEMENT

"Kolaborasi berikutnya sudah diputuskan. Bahkan desainnya sudah rampung," ucap Chase Xu dalam sesi tanya jawab yang juga diikuti detikINET.

"Pertama, masih merupakan blockbuster global. Kedua, masih berkaitan dengan dunia hiburan. IP (intelectual property) internasional yang sangat digandrungi anak muda, generasi muda," imbuhnya memberi clue.

Sehubungan dengan kolaborasi, Chase Xu membeberkan kriteria yang menjadi pertimbangan Realme. Pertimbangan itu pula yang membuat Realme kini menelurkan produk edisi Game of Thrones, serial super populer yang tamat beberapa tahun lalu.

"Yang pertama adalah, harus sebuah IP (intelectual property) global kondang yang punya efek klasik dan bertahan lama, termasuk dalam aspek pengaruhnya untuk pengguna secara global. Kami senantiasa mengerahkan banyak usaha dan waktu untuk bersama-sama membuat desain dan rancangan produk, demi memastikan kolaborasi ini awet dan bertahan lama untuk user."

"IP itu juga harus populer di antara generasi muda karena di situ fokus Realme. Jadi setiap kali kami memutuskan untuk melakukan kolaborasi, kami berharap para pengguna usia muda akan dapat kejutan dan gembira dengan hal tersebut," ucap Chase membeberkan kriteria pertama.

Kriteria berikutnya, sebut Chase, adalah mengenai semangatnya. Realme ingin agar bisa menyatukan kisahnya sendiri dan kisah kolaboratornya itu sehingga mewujudkan sebuah produk yang apik dengan jalinan kisah menarik.

Selain itu, Realme juga tidak pernah mau berkolaborasi dengan sebuah pihak sekadar demi mengejar tren. Hal itulah yang bikin mereka berkolaborasi untuk membuat edisi Game of Thrones.

"Kami justru ingin berkolaborasi dengan yang klasik-klasik. Jadi kami pikir Game of Thrones termasuk ke dalamnya. Bahkan setelah 5 tahun (berakhir), orang-orang masih saja membicarakannya di internet, media sosial, dan masih tetap memberikan inspirasi buat generasi muda."

"Kami pikir salah satu kriteria kami berkolaborasi adalah bahwa setelah 3-4 tahun, orang-orang masih merasakan semangat yang sama ketika membicarakan Realme Game of Thrones Edition," kata Chase.




(krs/fyk)
Berita Terkait