Samsung secara resmi memperkenalkan Galaxy Z Fold7 di ajang Galaxy Unpacked 2025 yang digelar meriah di New York. HP layar lipat penerus Z Fold6 ini langsung mencuri perhatian, bukan hanya karena desainnya yang semakin memukau, tapi juga sederet peningkatan signifikan yang dibawanya.
Dari performa yang makin bertenaga, kamera yang diklaim sekelas ultra hingga desain yang lebih ramping dan nyaman digenggam, Galaxy Z Fold7 tampak menjanjikan pengalaman mobile yang lebih superior. Namun, pertanyaan besar muncul di benak para pemilik Galaxy Z Fold6: apakah semua peningkatan ini cukup dapat menjadi alasan mereka upgrade ke generasi terbaru?
Mari kita bahas setiap aspeknya dalam perbandingan spesifikasi. Apakah Galaxy Z Fold7 benar-benar sebuah lompatan besar yang patut dipertimbangkan, atau sekadar update minor yang bisa diabaikan bagi pengguna setia Fold6.
Desain: Lebih Tipis, Ringan
Ini mungkin salah satu area di mana Galaxy Z Fold7 menunjukkan lompatan paling drastis. Lupakan kesan tebal dan bongsor pada HP layar lipat sebelumnya. Perangkat ini hadir dengan desain yang jauh lebih ramping dan ringan.
Saat dilipat, ketebalan Fold7 hanya 8,9 mm, turun drastis dari 12,1 mm pada Fold6. Ketika dibuka, Fold7 tampil dengan ketebalan 4,2 mm, dibandingkan 5,6 mm pada Fold6.
Bobotnya juga ikut berkurang, dari 239 gram menjadi 215 gram, menjadikannya foldable paling ringan dari Samsung saat ini, bahkan lebih ringan dari Galaxy S25 Ultra (218 gram).
"Kami ingin memberikan pengalaman smartphone foldable tapi dengan dimensi yang lebih baik, artinya lebih tipis dan juga lebih ringan," ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
Tak hanya itu, Fold7 mengusung rasio aspek layar luar 21:9 yang lebih lebar, menyerupai smartphone konvensional seperti Galaxy S25 Ultra. Ini berarti pengalaman mengetik dan Browse saat dilipat akan jauh lebih nyaman.
Dari segi material, Samsung juga tak pelit. Rangka kini menggunakan Advanced Armor Aluminum, layar luar dilindungi Gorilla Glass Ceramic 2, bagian belakang Gorilla Victus 2, dan layar dalam dibekali Ultra Thin Glass yang 50% lebih tebal, menjanjikan ketahanan lebih baik terhadap goresan dan benturan.
Engsel Armor FlexHinge baru dengan desain water droplet juga sukses mengurangi bekas lipatan (crease) dan meningkatkan daya tahan perangkat. Sayangnya Samsung tidak memberikan dukunga S Pen seperti Fold6.
Simak Video "Video: Pesona Samsung Galaxy Z Fold7 dan Flip7"
(afr/rns)