Apple benar-benar dipaksa menjadi lebih terbuka berkat aturan Digital Markets Act (DMA) yang baru saja berlaku di Uni Eropa. Untuk mematuhi aturan tersebut, Apple juga akan memudahkan pengguna iPhone yang ingin hijrah ke Android.
Menurut dokumen kepatuhan yang dirilis oleh Apple, produsen iPhone sedang mengembangkan cara yang memudahkan pengguna untuk mentransfer data dari iPhone ke ponsel non-Apple. Solusi itu belum tersedia, namun Apple berencana merilisnya pada musim gugur tahun 2025.
Apple tidak membagikan banyak informasi tentang proyek baru ini. Mereka hanya mengatakan solusi ini akan membantu penyedia sistem operasi lain untuk mengembangkan solusi yang lebih baik untuk memindahkan data dari iPhone ke ponsel non-Apple.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: iOS 17.4 Dirilis, Fiturnya Ada yang Spesial |
Apple tidak secara eksplisit menyebut Android dalam dokumennya, namun bisa ditebak jika sistem operasi Google itu yang akan merasakan manfaat paling besar.
Saat ini pengguna iPhone yang ingin memindahkan data saat membeli ponsel Android baru bisa memanfaatkan aplikasi Switch to Android yang disediakan Google. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mentransfer data seperti kontak, foto, video, aplikasi gratis, SMS, dan catatan.
Tapi aplikasi ini masih memiliki banyak keterbatasan sehingga beberapa jenis data seperti aplikasi berbayar, bookmark Safari, Alarm, dan file lainnya tidak bisa dipindahkan. Kemungkinan solusi baru Apple bisa mengatasi keterbatasan ini, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (8/3/2024).
Selain itu, Apple juga sedang menyiapkan solusi yang memungkinkan pengguna iPhone untuk memindahkan data dari browser satu ke browser lainnya di perangkat yang sama, yang akan tersedia pada akhir 2024 atau awal 2025.
Pengguna iPhone juga akan diberi opsi untuk menghapus browser Safari jika tidak dipakai lagi mulai akhir tahun 2024, dan memilih aplikasi navigasi default sesuai keinginannya mulai Maret 2025.
Belum diketahui apakah perubahan ini hanya akan tersedia untuk pengguna iPhone di seluruh dunia atau hanya di Uni Eropa saja. Tapi sebagian besar rencana yang diumumkan Apple untuk mematuhi DMA, seperti menginstal toko aplikasi pihak ketiga, hanya tersedia di Uni Eropa.
(vmp/fay)