Bikin Konten Estetik? Bisa Pakai Chipset Exynos dengan Pemrosesan AI
Hide Ads

Bikin Konten Estetik? Bisa Pakai Chipset Exynos dengan Pemrosesan AI

Muhammad Sulthon - detikInet
Kamis, 21 Des 2023 17:59 WIB
Samsung
Foto: Dok. Samsung
Jakarta -

Kemampuan smartphone untuk menghasilkan fotografi ciamik tak cukup dengan mengandalkan kamera tapi juga membutuhkan prosesor atau chipset yang mumpuni. Pasalnya, chipset ini menjadi 'otak' dari smartphone yang akan mendukung aktivitas fotografi jadi lebih unggul.

Sebagai contoh, Chipset Exynos 2200 yang dikembangkan Samsung memiliki kemampuan image processing yang kian ditingkatkan untuk menghasilkan gambar dengan detail dan warna terbaik. Hal ini akan membantu pengguna untuk memaksimalkan fotografi portrait dengan minim cahaya pada smartphone.

Pasalnya, prosesor Exynos 2200 ini memiliki arsitektur image signal processor (ISP) yang mendukung sensor gambar terbaru untuk resolusi ultra-high hingga 200 megapiksel (MP). Hal ini akan membuat gambar lebih jernih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 30 frame per detik (fps) misalnya, ISP mendukung hingga 108 MP dalam mode kamera tunggal, dan 64+36 MP dalam mode kamera ganda. ISP juga dapat menghubungkan hingga tujuh sensor gambar individu dan menggerakkan empat secara bersamaan untuk pengaturan multi-kamera tingkat lanjut.

Saat mengambil foto, kamera AI dengan sokongan Chipset Exynos 2200 berbasis machine learning akan mengenali banyak objek, lingkungan, dan wajah di dalam satu adegan. Keunggulan itu membuat kamera pada smartphone bisa menangkan hasil gambar yang lebih tajam.

ADVERTISEMENT

Hal itu juga dapat dijumpai pada Samsung Galaxy S23 FE yang telah menyisipkan Chipset Exynos. Lahirnya chip ini membuat akselerasi pembuatan konten semakin ciamik yang dapat menghasilkan gambar tampak nyaman dimata.

Kesan realistis pada gambar dapat dirasakan, karena Chipset ini didukung GPU Xclipse AMD RDNA 2 dan mempunyai kemampuan ray tracing prosesor yang memadukan kombinasi warna serta cahaya terbaik saat mengambil gambar.

Ray tracing merupakan teknologi revolusioner yang dapat menyimulasikan bagaimana cahaya berperilaku secara fisik di dunia nyata. Ray tracing menghasilkan efek pencahayaan yang realistis untuk adegan yang dirender secara grafis.

Tak heran, Samsung akan meningkatkan Chipset Exynos 2200 menjadi Exynos 2400 yang akan dirilis pada 2024. Chipset terbaru itu dipercaya akan meningkatan performa multimedia di smartphone khususnya dalam bidang fotografi karena adanya dukungan artificial intelligence (AI), sehingga bikin konten fotografi estetik jadi lebih mudah.

"AI generatif dengan cepat mungkin menjadi tren paling signifikan tahun ini, menuntut teknologi dasar yang lebih kuat untuk memproses data dan mewujudkan AI," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023).

Exynos 2400 memiliki dasar arsitektur AMD RDNA 3 dengan GPU Xclipse 940, yang digadang-gadang memiliki peningkatan kualitas luar biasa dari sisi visual, performa, dan grafis. Sehingga, chipset kelas flagship ini bisa dijadikan andalan di tahun depan.

Selain itu, Exynos 2400 menghadirkan peningkatan performa CPU hingga 1,7 kali lebih baik, disertai performa kecerdasan buatan yang meningkat sebesar 14,7 kali. Exynos 2400 dibuat menggunakan proses 4nm LPP+ milik Samsung. CPU-nya disebut akan punya 10 core dengan konfigurasi 1+2+3+4, dan semua core-nya memakai arsitektur ARMv9.

(akn/ega)