Standarisasi Baterai Laptop akan Direvisi
Jumat, 10 Nov 2006 12:47 WIB

Jakarta - IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) berencana akan merivisi standar baterai laptop, menyusul maraknya aksi penarikan baterai laptop oleh sejumlah vendor komputer ternama dan banyaknya kasus laptop meledak karena overheat belakangan ini.Standar baterai laptop yang dipakai saat ini adalah IEEE 1625, pertama kali disepakati pada 2004. Standar ini merumuskan kontrol disain baterai dan manufaktur, serta pengecekan reliabilitas dan kualitas baterai.Selanjutnya IEEE 1625 akan dievaluasi. Pihak IEEE sendiri berencana akan merevisi standar tersebut yang diharapkan akan memakan waktu 18 bulan. Nantinya, IEEE juga akan memasukkan beberapa poin penting yang ada di IEEE 1725, sebuah standar untuk baterai ponsel.IEEE 1725, yang baru-baru ini digelar Asosiasi Industri Telekomunikasi Selular (Cellular Telecommunications Industry Association/CTIA), akan dijadikan salah satu acuan penting dalam mengevaluasi standar baterai laptop. Demikian dikutip detikINET dari betanews, Jumat (10/11/2006)."Kami percaya IEEE-SA dan 1625 Working Group, bekerja sama dengan IEEE-ISTO (IEEE Industry Standards and Technology Organization) dan organisasi lain, bisa mengevaluasi kebutuhan ini," ujar Chuck Adams dari IBM selaku ketua Corporate Advisory Group di IEEE-SA.Beberapa vendor komputer ternama termasuk Apple, Dell, Gateway, Hewlett-Packard (HP), IBM, Intel, Lenovo, Panasonic, Sanyo, dan Sony, akan turut berpartisipasi untuk merevisi standar tersebut. Rencananya kelompok yang tergabung dalam 1625 Working Group akan mengadakan pertemuan setiap minggu di Amerika Serikat dan Asia. Pertemuan pertama dijadwalkan akan digelar minggu depan di kampus Intel di Santa Clara, California.Sebagai informasi IEEE saat ini juga tengah mengembangkan standar IEEE 1825, sebuah standar yang ditujukan untuk baterai mobile perangkat kamera digital dan camcorder. (dwn)
(dewidya/dewidya)