iPhone Bakal Dukung Teknologi SMS Kekinian Seperti Android
Hide Ads

iPhone Bakal Dukung Teknologi SMS Kekinian Seperti Android

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 17 Nov 2023 19:15 WIB
RCS Android Messages
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Jakarta -

Setelah bertahun-tahun disindir dan ditekan Google, Apple akhirnya menyerah dan bakal menyertakan dukungan rich text format (RCS) di iPhone mulai 2024 mendatang.

Sebagai informasi, RCS adalah format SMS kekinian yang saat ini sudah bisa dipakai di hampir semua ponsel Android. Apple sebelumnya ogah mendukung format SMS tersebut dan bertahan dengan iMessage.

"Tahun depan kami akan menambahkan dukungan untuk RCS Universal Profile, standar yang saat ini dipakai oleh GSM Association," jelas juru bicara Apple pada 9to5Mac.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami percaya RCS Universal Profile akan menawarkan pengalaman interoperabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan SMS dan MMS. Hal ini akan bekerja bersama iMessage, yang akan terus menjadi pengalaman pengiriman pesan paling bagus dan paling aman untuk pengguna Apple," tambahnya.

Dengan RCS, pengiriman SMS di iPhone bakal mendukung notifikasi jika pesan sudah terbaca, indikator typing, pengiriman video dan foto dengan resolusi tinggi saat dipakai mengirim pesan antara iPhone dan Android. Oh ya, pengguna juga bisa mengirimkan lokasi lewat SMS jika sudah mendukung RCS.

ADVERTISEMENT

Belum jelas dukungan RCS ini akan dihadirkan dalam bentuk seperti apa. Kecil kemungkinan kalau Apple akan "membuka" iMessage untuk RCS. Pasalnya Apple menyebut RCS akan menggantikan SMS dan MMS, dan tersedia secara terpisah dari iMessage.

Apple akhirnya menyerah dan mendukung RCS mungkin bukan karena tekanan dari Google, melainkan karena tekanan dari Uni Eropa, yang mewajibkan perusahaan besar seperti Apple membuat layanan yang punya interoperabilitas dengan platform lain.

September lalu, European Commission memulai investigasi terhadap iMessage untuk menentukan apakah layanan pengiriman pesan ini harus dianggap sebagai "core platform service".

Saat itu Apple berargumen kalau iMessage tak cukup populer di Eropa, sehingga semestinya tak dianggap sebagai layanan utama Apple, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (17/11/2023).

Namun kemudian Google menyurati European Commission dan menyebut iMessage harus dianggap sebagai layanan inti di dalam Digital Markets Act (DMA). Dan, akhirnya Apple lagi-lagi menyerah terhadap regulasi di Uni Eropa, dan memastikan dukungan RCS di iPhone mulai 2024 mendatang.

Sebagai informasi, sebelumnya Apple juga sudah pernah "menyerah" pada Uni Eropa dan mengganti port Lightning di iPhone menjadi USB-C.




(asj/asj)