Xiaomi bukan produsen smartphone pertama yang berkolaborasi dengan Leica. Sebelumnya, produsen kamera premium asal Jerman ini pernah menjalin hubungan cukup lama dengan Huawei, dan pamor kerja sama keduanya dalam hal kualitas kamera cukup mentereng.
Maka, ketika Leica dan Xiaomi mengumumkan kolaborasi pada Mei 2022, kabar ini cukup mengejutkan. Dengan kini bergandengan bersama Xiaomi, tentu para pencinta fotografi mobile ingin tahu, apa yang menjadi pembeda kolaborasi Leica kali ini dibandingkan partner sebelumnya.
"Sayangnya saya tidak bisa berkomentar tentang kolaborasi sebelumnya, karena saya tidak menjadi bagian dari kerja sama itu, saya belum menjadi bagian dari perusahaan (Leica) saat itu. Mohon maaf soal itu," kata Head of D&E Business Unit Mobile Leica Pablo Acevedo Noda, dalam salah satu sesi wawancara usai peluncuran Xiaomi 13T Series di Verti Music Hall, Berlin, Jerman, Selasa (26/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Namun yang bisa saya katakan, Xiaomi dan Leica punya kesamaaan visi terkait menyajikan kualitas gambar terbaik untuk konsumen dan pengalaman pengguna," lanjutnya.
Pablo memaparkan bahwa hubungan di antara Leica dan Xiaomi sangat dalam, tak sekadar branding dengan menempelkan label Leica di perangkat Xiaomi.
"Kami melakukan kerja sama yang sangat mendalam, tak cuma branding. Saat ini kami punya tiga engineer di China, kantor pusat Xiaomi. Begitu juga sebaliknya, mereka (tim Xiaomi) juga hadir di kantor pusat Leica di Wetzlar. Ada banyak hal dikerjakan di balik layar, tak cuma aspek teknis tetapi juga filosofi yang ingin kami capai bersama," jelasnya.
(rns/rns)