Saat ini, mungkin iMac kalah tenar dibanding produk Apple lain seperti MacBook, iPad, dan tentu saja iPhone. Namun perangkat desktop ini adalah produk yang menyelamatkan Apple dari kebangkrutan 25 tahun yang lalu
Pada 15 Agustus 1998, iMac perdana tersedia di rak-rak toko. Dan sejak itulah iMac menjadi salah satu produk utama di jajaran hardware buatan Apple dan bahkan menjadi inspirasi untuk produk Apple lainnya.
Alkisah pada tahun 1997, Steve Jobs kembali ke Apple setelah meninggalkan perusahaan itu pada 1995. Tujuannya hanya satu, menyelamatkan Apple dari kebangkrutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Deretan Mac Baru Bakal Debut di WWDC 2023 |
Saat itu Jobs langsung mengambil sejumlah langkah besar, termasuk mengubah lini produk Apple, termasuk mengubah desainnya menjadi sesuatu yang tak lazim pada masa itu. Berbagai rencana Jobs, digabungkan dengan desain dari Jony Ive, dan tentunya chip PowerPC G3 yang saat itu dipasok oleh Motorola, menjadi tiga tumpuan Apple untuk membuat produk baru.
iMac pertama bisa dibilang adalah sebuah anticomputer, karena melawan semua "aturan" di industri PC tahun 90an. Misalnya, PC saat itu adalah sebuah perangkat yang modular, sementara iMac adalah sebuah perangkat desktop yang tertutup.
Lalu soal warna, warna-warna kusam khas PC saat itu ditinggalkan oleh Jobs. iMac menggunakan bodi berbahan plastik berwarna biru dan hijau. Ya, membuatnya tampil ngejreng dibanding berbagai PC lain saat itu.
Namun bukan cuma desain yang membuat iMac terlihat berbeda dibanding PC lain, melainkan juga penggunaan port untuk aksesoris. Sebagai informasi, sejak tahun 1980an, Mac menggunakan sejumlah port berbeda untuk aksesoris. Misalnya SCSI untuk perangkat yang membutuhkan kecepatan tinggi, misalnya scanner, lalu serial untuk printer, modem, dan sejenisnya, dan Apple Desktop Bus untuk keyboard dan mouse.
Namun Jobs mengubah itu semua dan mulai menggunakan Universal Serial Bus atau USB untuk iMac. Jobs memilih sebuah standar baru yang saat itu belum banyak dikenal dan dipakai di perangkat PC. Tak banyak yang tahu kalau iMac adalah perangkat yang berjasa dalam memperkenalkan standar baru ini ke publik.
Namun di luar port USB, iMac tetaplah dikenal sebagai produk yang kini sering disebut sebagai PC all in one (AIO), yang tampil dengan warna ngejreng dan plastik transparan yang membuat pengguna bisa melihat jeroan iMac.
Warna biru ikonik yang dipakai di iMac disebut sebagai Bondi blue. Ive menyebut dirinya terinspirasi dari warna air laut di pantai Bondi yang ada di Sydney, Australia.
Saking suksesnya iMac generasi pertama ini, Apple sampai mendesain sistem operasi generasi barunya untuk mengikuti desain industrial iMac. Begitu juga dengan iBook, yang menggunakan berbagai warna cerah layaknya iMac. Oh ya, sejak iMac dirilis, Apple juga menggunakan nama "i" untuk berbagai produk lainnya.
Namun peran iMac yang paling penting tentulah menyelamatkan Apple dari kebangkrutan dan membuat Apple bisa menyelesaikan pengembangan Mac OS X. Dan yang jelas, berkat iMac, apple punya kesempatan untuk membangun lini produk Mac baru, membuat Apple Store, dan juga memproduksi iPod.
Selamat ulang tahun, iMac...
(asj/asj)