Cerita di Balik Inovasi Monitor Samsung Odyseey Ark
Hide Ads

Cerita di Balik Inovasi Monitor Samsung Odyseey Ark

Adi Fida Rahman - detikInet
Sabtu, 03 Des 2022 16:46 WIB
Samsung Odyssey Ark
Cerita di Balik Inovasi Monitor Samsung Odyseey Ark. Foto: Samsung Indonesia
Jakarta -

Samsung Odyssey Ark mencuri perhatian para gamer karena menjadi monitor gaming curved 1000R 55 inci pertama di dunia. Bagaimana monitor layar ini diciptakan?

Hyun Mook Choi, Jisoo Kim dan Kyuseong Lee adalah orang di balik inovasi tersebut. Ketiganya menceritakan proses kreatif mereka menciptakan Samsung Odyssey Ark.

Hyun Mook Choi adalah sosok yang berhasil mengubah konsep Odyssey Ark-nya ke produk jadi. Jisoo Kim yang mengerjakan desain produk untuk memberikan pengalaman bermain game terbaik bagi para gamer, sementara Kyuseong Lee yang merancang berbagai fitur untuk meningkatkan pengalaman bermain game.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal dari Odyssey

Hyun Mook Choi mengingat kembali awal mula merancang konsep Odyssey Ark. Awal ide produknya muncul setelah memikirkan setiap orang memiliki impian membuat arcade sendiri dengan perangkat game favorit mereka.

Di saat bersamaan Jisoo Kim tengah merancang desain yang terinspirasi oleh putranya yang berusia enam tahun yang menciptakan ruangannya sendiri. Dari sana, Kim berpikir layar yang fleksibel dapat memuaskan keinginan unik para gamer untuk memiliki ruang mereka sendiri.

ADVERTISEMENT

Takdir kemudian mempertemukan ide Choi dan Kim. Keduanya kemudian menyempurnakan konsepnya.

"Pada tahap awal desain, kami menemukan melalui wawancara bahwa sebagian besar pecinta game ingin memiliki layar besar yang dapat melingkupi mereka dengan rapat," kata Choi. "Para gamer mendambakan sebuah layar khusus yang hadir secara luar biasa di kamar mereka dan dari situ kami menetapkan tujuan untuk menciptakan produk yang layak dipamerkan oleh para gamer."

Samsung Odyssey Ark(Dari kiri ke kanan) Kyuseong Lee di Future Planning Group, Jisoo Kim di Design team, Hyun Mook Choi di Future Planning Group, Samsung Visual Display Business Foto: Samsung Indonesia

Itulah kemudian mengapa keduanya berpikir layar game lengkung 1000R 55 inci yang dapat berputar mampu memikat para gamer dengan form factor yang sama sekali berbeda.

"Saat merancang rencana produk, kami memperhatikan fakta bahwa pasar game tidak lagi sekadar tentang bermain, tetapi telah berkembang di seluruh platform dengan menyerap setiap elemen hiburan, termasuk aspek visual dan peningkatan interaksi," kata Kim. "Sejak awal, Odyssey Ark diposisikan sebagai 'game changer' untuk merintis pasar baru."

Kyuseong Lee, seorang penggemar game dan bagian dari Future Planning Group, bergabung dengan proyek ini dan memberikan ide. "Saya pertama kali memikirkan apa yang membuat saya merasa tidak nyaman selama bermain game dan berusaha untuk mencerminkan pola permainan para gamer dan tipe gaya hidup mereka," katanya.

Selanjutnya Odyssey Ark Akhirnya Hadir...

Pengujian

Menciptakan produk baru berarti pengujian, eksperimen, dan studi yang terus-menerus. Selain itu, memperkuat kegunaan layar besar di meja adalah tugas yang menantang. Mereka mengadopsi kelengkungan 1000R untuk mengoptimalkan viewing angle jarak dekat dari layar 55 inci ini.

Tak hanya itu, Kim mengeksplor lebih dari 500 video tentang dekorasi ruang gaming dan film dokumenter terkait game untuk mempelajari bagaimana para gamer mendekor dan mengatur ruang mereka.

"Untuk mengembangkan layar game melengkung 1000R 55 inci yang belum pernah ada sebelumnya, saya menonton video yang menampilkan kehidupan sehari-hari para gamer dan menganalisis gaya hidup mereka," katanya.

Kemudian, mereka membuat maket produk dengan menggunakan form board dan melihat layar dengan proyektor untuk menemukan ukuran dan kelengkungan layar yang sempurna serta untuk mewujudkan ambisi Cockpit Mode vertikal.

Lee melakukan tinjauan selama dua minggu yang melibatkan gamer kawakan di AS dan mempelajari setiap detail kebutuhan gamer terkait fitur dan antarmuka.

"Selama perjalanan bisnis empat hari, saya harus berurusan dengan berbagai masalah dan respon sepanjang siang dan malam. Tapi itu adalah waktu yang sangat berarti sehingga saya bahkan lupa betapa lelahnya saya!" kata Lee.

Setiap fitur baru membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan karena banyak orang dari departemen yang berbeda bekerja sama untuk memverifikasi UX, GUI, kompatibilitas dengan fitur konvensional dan quality control.

"Saya pikir ini adalah proyek pertama di mana begitu banyak orang dari berbagai departemen bergabung bersama untuk satu produk," kata Choi. "Sungguh luar biasa bahwa setiap orang secara aktif berpartisipasi dalam proyek ini."

Samsung Odyssey ArkSamsung Odyssey Ark Foto: Samsung Indonesia

Odyssey Ark Akhirnya Hadir

Samsung Odyssey Ark pun akhirnya hadir dan langsung mengejutkan dunia. Para gamer telah menyambut hangat Odyssey Ark karena produk ini seperti berhasil membaca pikiran mereka.

Kesuksesan Odyssey Ark rupanya tidak membuat Kim, Lee dan Choi berpuas diri. Mereka menegaskan akan terus menyempurnakan monitor gaming kebanggaan Samsung itu.

"Ini baru permulaan." Lee berkata, "Ark itu masih dalam tahap awal. Kami akan terus memperbarui produk dengan mencerminkan preferensi para gamer."

Kim menambahkan, "Saya ingin mengatasi batasan fisik dan membuat layar yang lebih baik." Choi berbagi ambisinya dengan mengatakan, "Kami akan melakukan segala yang mungkin untuk memungkinkan pengguna membenamkan diri dengan mulus dalam game apa pun dengan Ark."

Halaman 2 dari 2
(afr/afr)