Realme belum lama ini meluncurkan tablet pertamanya di Indonesia, Realme Pad Mini. Karena sambutan yang positif dari konsumen, Realme berencana mendatangkan tablet kelas flagship di Indonesia.
Hal itu diungkap oleh Marketing Director of Southeast and South Asia Realme Sherry Dong. Sherry mengatakan kedatangan tablet ini akan memperkuat jejeran produk AIoT yang ditawarkan Realme di Indonesia.
"Tentu lini AIoT akan ada tablet kelas flagship kalau semuanya berjalan mulus. Dan tablet akan jadi fokus kami," kata Sherry dalam wawancara eksklusif dengan detikINET di Jakarta, Senin (19/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sherry, alasan Realme mendatangkan tablet kelas flagship di Indonesia adalah untuk menjawab kebutuhan pengguna yang ingin meningkatkan produktivitasnya tapi tidak bisa terpenuhi dengan Realme Pad Mini. Misalnya jika pengguna membutuhkan tablet untuk melakukan kerja kreatif, seperti menulis, menggambar, atau menjadikan tablet sebagai pengganti laptop.
Selain itu, kehadiran tablet anyar ini juga menjadi bagian dari strategi Realme memasuki tahun keempatnya. Setelah tiga tahun pertama yang dianggap sebagai tahap pertumbuhan awal, kini Realme mulai memasuki tahap kedua.
Di tahap ini Realme sudah menyiapkan beberapa strategi baru yang fokus pada jangka panjang. Dengan strategi ini, Sherry mengatakan Realme akan tidak akan memperluas cakupan pasarnya dan hanya akan fokus pada pasar yang sudah ada saja.
"Di saat yang sama kami akan membuat produk yang lebih baik lagi, jadi strategi pembaruan. Jadi kami tidak lagi mengembangkan sebanyak mungkin dan kami akan fokus pada lini produk yang benar-benar memenuhi permintaan orang-orang," jelasnya.
Strategi di atas juga akan dibarengi dengan perampingan produk yang ditawarkan oleh Realme. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan pengguna memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya.
"Kami akan menyatukan produk yang kami tawarkan secara global. Sebelumnya di China kami memiliki lini produk yang terbeda dan kami memiliki lini produk yang terpisah di pasar global," ucap Sherry.
"Jadi number series tidak ada di China tapi mulai sekarang, mungkin pada kuartal keempat tahun ini kami akan menyatukan produk China dengan lini produk global," pungkasnya.
(vmp/fay)