Mark Zuckerberg, CEO Meta, percaya kalau Apple dan Meta saat ini sedang berkompetisi di untuk membangun metaverse.
Persaingan itu, menurut Zuck, terjadi di level yang paling dalam, yaitu dalam hal filosofi. Hal ini diungkap Zuck kepada para pegawainya pada awal Juli lalu, di mana ia menjelaskan bagaimana Meta dan Apple tengah berkompetisi untuk menentukan arah pengembangan internet ke depannya.
Menurutnya, Meta akan mengambil langkah yang berbeda dibanding Apple. Yaitu memposisikan diri lebih terbuka dengan harga perangkat yang lebih murah, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (28/7/2022).
"Ini adalah kompetisi di ranah filosofi dan ide, di mana mereka percaya dengan melakukan semuanya sendiri dan integrasi yang ketat akan memberikan pengalaman lebih baik ke konsumen," jelas Zuck dalam rapat internal tersebut.
"Dan kita percaya kalau banyak hal yang harus dilakukan dengan spesialisasi antara perusahaan berbeda, dan itu akan membuat ekosistem yang tercipta bisa lebih besar," tambahnya.
Sejak mengubah nama perusahaan Facebook menjadi Meta, Zuck memang terus menggeber konsep metaverse, atau apa yang ia bayangkan untuk menjadi pengembangan tahap selanjutnya dari komputasi setelah ponsel pintar.
Meta sendiri sebelumnya ikut andil dalam membuat Metaverse Open Standards Group, bersama Microsoft, Epic Games, dan lain-lain. Tujuannya adalah membuat protokol terbuka, di mana orang-orang bisa dengan mudah menikmati dunia metaverse yang imersif.
Tentu saja, Apple tak ikut dalam grup tersebut, dan Zuck sendiri tak kaget dengan langkah Apple itu. Langkah Apple yang membuat semuanya sendiri itu menurut Zuck bisa berhasil di iPhone, namun untuk metaverse, belum diketahui apakah ekosistem tertutup atau terbuka yang bakal lebih baik.
Di sisi lain CEO Apple Tim Cook memang sudah blak-blakan mengenai rencana Apple di ranah augmented reality (AR). Namun sejauh ini mereka masih membisu soal rencana perilisan perangkat keras di ranah tersebut, meski sudah sejak lama dikabarkan akan merilis sebuah headset AR/VR.
Sementara itu Meta juga berencana merilis perangkat sejenis pada tahun 2022 ini, sebuah headset dengan kode Cambria, dan sebuah kacamata berteknologi AR.
Dari pernyataan Zuck ini, sepertinya ia ingin memposisikan Meta layaknya Android bagi iOS. Yaitu ekosistem metaverse yang terbuka, di mana perusahaan lain bisa ikut mengembangkannya.
Simak Video "Video: Bakal Ada Akun Remaja untuk Facebook dan Messenger"
(asj/afr)