Xiaomi 12S Ultra jadi ponsel flagship paling wahid yang diluncurkan Xiaomi tahun ini. Dengan spesifikasi kelas atas dan kamera Leica, tentu banyak yang bertanya-tanya berapa biaya yang dihabiskan Xiaomi untuk memproduksi satu unit Xiaomi 12S Ultra.
Counterpoint Research belum lama ini merilis analisis bill of materials (BoM) untuk Xiaomi 12S Ultra varian 8GB/256GB yang merupakan varian paling murahnya.
Ternyata menurut data Counterpoint, BoM Xiaomi 12S Ultra adalah USD 516 atau sekitar Rp 7,7 juta. Sebagai pengingat, harga Xiaomi 12S Ultra di China mulai dari 5.999 Yuan atau sekitar Rp 13,4 juta untuk varian 8GB/256GB.
Biaya USD 516 tersebut sudah termasuk komponen, perakitan, uji coba, hak kekayaan intelektual, dan isi kotak kemasan. Perlu diingat bahwa biaya di atas tidak termasuk biaya iklan, riset dan pengembangan, layanan garansi, dan lain-lain, jadi bukan berarti Xiaomi mengambil untung hingga USD 374 untuk setiap unik Xiaomi 12S Ultra yang terjual.
Dari semua biaya tersebut, sebagian besar biaya dihabiskan untuk komponen penting seperti prosesor, display, dan sensor kamera. Dari segi mitra pemasok komponen, Qualcomm, Samsung, dan Sony jadi yang paling diuntungkan.
Qualcomm tidak hanya menyediakan chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1, tapi juga komponen manajemen daya, transceiver RF dan komponen front-end, IC konektivitas, dan codec audio.
Sementara itu, Samsung menyediakan panel LTPO E5 AMOLED berukuran 6,73 inch dan RAM 8GB LPDDR5. Sony tentu saja memasok sensor untuk tiga kamera belakang yang terdiri dari sensor IMX989 1 inch untuk kamera utama, dan sepasang sensor IMX586 untuk kamera telephoto dan ultra-wide.
Analisis BoM ini cukup menarik, mengingat tahun lalu Xiaomi berkomitmen menjaga margin keuntungan sebesar 5% untuk ponsel-ponselnya. Komitmen ini diungkapkan Xiaomi saat peluncuran Xiaomi Mi 11 Ultra yang merupakan ponsel flagship premium pertama mereka.
"Kami akan selalu mempertahankan margin keuntungan 5% secara keseluruhan di semua bisnis perangkat keras kami," kata Xiaomi setelah peluncuran Mi 11 Ultra tahun lalu, seperti dikutip dari Android Authority, Minggu (24/7/2022).
Xiaomi 12S Ultra sendiri saat ini hanya tersedia di China. Bersama Xiaomi 12S dan 12S Pro, ini merupakan ponsel pertama Xiaomi yang mengusung teknologi kamera Leica.
(vmp/rns)