Apple memamerkan semua sistem operasi baru untuk perangkat buatannya di WWDC 2022, termasuk watchOS 9. Ini tiga fitur menarik di watchOS 9.
Pertama adalah fitur pemantau sekaligus pengingat minum obat, vitamin, atau suplemen untuk pengguna. Fitur ini sebenarnya tak eksklusif di watchOS 9 karena sebenarnya merupakan bagian dari aplikasi Health di iOS.
Dengan fitur ini, pengguna bisa mendaftarkan obat-obat yang rutin diminum, atau perlu diminum karena sedang sakit, ke dalam aplikasi. Caranya bisa dengan mengetik manual dan memilih dari daftar yang ada, ataupun memindai label yang ada di kemasan obat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu mereka bisa mengatur jadwal minum obat tersebut, dan nantinya akan mendapat notifikasi saat waktunya tiba. Tak cuma itu, aplikasi Health juga bisa memantau jika ada dalam daftar tersebut ada obat-obat dengan efek negatif jika diminum bersamaan. Namun untuk yang terakhir disebut ini, saat ini baru tersedia di Amerika Serikat.
![]() |
Fitur menarik kedua adalah pembaruan di fitur pemantau detak jantung tak normal. Jadi di watchOS 9, penggunanya yang mengalami detak jantung tak normal bisa mendeteksi durasi atrial fibrillation yang mereka alami.
Jadi pengguna bisa mendapatkan notifikasi mingguan yang berisi informasi durasi atrial fibrillation yang mereka alami selama minggu itu. Lalu di aplikasi Health juga akan diberikan informasi tentang faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap detak jantung seperti waktu tidur ataupun olahraga.
Kemudian, data tersebut jika diinginkan bisa diunduh dalam bentuk PDF dan bisa ditunjukkan ke dokter, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (7/6/2022).
Terakhir adalah Sleep Insights. Saat ini Apple Watch memang diklaim sudah bisa meningkatkan kualitas tidur pengguna dengan fitur Wind Down dan Bedtime, juga memantau dan mengingatkan untuk bisa mencapai target durasi tidurnya.
Nah di watchOS 9, informasi yang disediakan bisa lebih banyak. Apple Watch akan menggunakan sinyal dari accelerometer dan sensor detak jantung untuk mendeteksi apakah pengguna sedang mengalami rapid eye movement (REM), deep sleep, dan sebagainya.
Kemudian pengguna bisa melihat data tidurnya di dalam aplikasi Sleep dan melihat lebih banyak informasi tidurnya, seperti detak jantung dan tingkat pernafasannya.
(asj/fay)