Bagian belakang Huawei P50 Pro menggunakan material kaca yang terlindungi Gorilla Glass Victus, sementara rangkanya metal. Tepiannya dibuat melengkung depan dan belakang
Samsung tak lagi menerapkan desain contour cut seperti Galaxy S21 Ultra yang dirilis tahun lalu. Galaxy S22 Ultra tampil layaknya Galaxy Note series. Ini bisa dilihat dari desain kotak di bagian atas dengan tepian melengkung di kiri dan kanannya.
Lubang kamera dibuat menyatu dengan bodi belakang tanpa ada modul yang menghiasi. Ponsel ini juga menyertakan S-Pen di dalam body. Galaxy S21 Ultra memang sudah mendukung stylus digitan tersebut, hanya saja terpisah sehingga kurang praktis.
Baik P50 Pro maupun S22 Ultra sama-sama menawarkan tampilan premium. Huawei memberikan opsi Golden Black dan Cocoa Gold, sedangkan Samsung menawarkan opsi Phantom Black, White, Burgundy, Green, Graphite, Red, Sky Blue
Soal dimensi tidak terpaut jauh. Huawei P50 Pro berukuran 158.8 x 72.8 x 8.5 dengan bobot 195 gram.
Sementara Galaxy S22 Ultra berdimensi 163.3 x 77.9 x 8.9 mm, dan bobotnya 228 gram.
Huawei P50 Pro mengusung layar OLED 6,6 inch dengan resolusi 1228 x 2700 pixels dan screen body. Layar ponsel ini menyajikan 1 miliar warna dan refresh rate 120Hz.
Sementara Galaxy S22 Ultra hadir dengan bentang layar lebih lapang. Ukurannya 6,8 inch dengan resolusi 1440 x 3088 pixels, refresh rate 120Hz dukungan HDR10+ dan screen to body rasio 90,2%.
Layar ini makin memanjakan mata lewat fitur Vision Booster yang secara otomatis menyesuaikan layar berdasarkan pencahayaan sekitar. Selain itu, tingkat kecerahan yang diberikan hingga 1.750 nits.
Kamera
Keunggulan utama Huawei P50 Pro ada di kamera. Bahkan kemampuannya telah diakui oleh laman DxOMark yang menempatkannya menjadi nomor satu di daftar ponsel terbaik saat ini.
Huawei P50 Pro punya kamera utama 50 MP dengan aperture f/1.8 dan OIS, kamera periskop 64 MP dengan lensa 23 mm dan OIS yang menjanjikan zoom hingga 200x, kamera ultra-wide 13 MP (f/2.2) dan kamera black and white 40 MP (f/1.6). Kamera selfienya sendiri berukuran 13 MP.
Huawei turut memberikan True-Chroma Image Engine yang diklaim memberikan akurasi warna setinggi mungkin, menciptakan gambar yang mencerminkan apa yang dilihat oleh mata manusia.
Sistem penginderaan cahaya sekitar menggunakan sensor multi-spektrum 10 saluran, yang digabungkan dengan kalibrasi lebih dari 2.000 warna di seluruh P3 wide colour gamut, untuk meningkatkan kemampuannya mendeteksi cahaya sekitar dan akurasi rona warna rata-rata sebesar 50% dan masing-masing 20%. Warna yang tercipta diklaim lebih bervariasi dari sebelumnya karena secara akurat mereproduksi warna sebenarnya dari kehidupan nyata.
 Huawei P50 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
Huawei P50 Pro juga memiliki Super Colour Filter System baru, dengan True-Chroma Camera (colour) dan True-Chroma Camera (monochrome) yang meningkatkan asupan cahaya kamera utama sebesar 103 persen untuk kejernihan gambar yang lebih baik. Dalam skenario cahaya rendah, gambar menjadi lebih cerah dan lebih detail
Dalam foto grup, pengguna dapat memperbesar subjek individu dan tetap melihat detail dan tekstur yang tajam pada setiap orang. Lalu ada teknologi Super HDR menangkap 28 persen lebih banyak rentang dinamis untuk kinerja cahaya latar yang lebih baik, sementara cahaya dan bayangan dioptimalkan, menciptakan tekstur yang lebih kaya dan lapisan yang lebih jelas.
Samsung Galaxy S22 Ultra belum diuji oleh DxOMark, kendati begitu ponsel ini bisa jadi ancaman serius bagi Huawei P50 Pro. Sebab, Samsung memberikan banyak peningkatan pada penerus Galaxy S21 Ultra ini.
Kamera utamanya 108 MP, dilengkapi lensa ultra wide 12 MP, telephoto 10 MP yang bisa zoom optic 3x, serta kamera periskop 10 MP yang punya bisa melakukan zoom optic 10x dan space zoom 100x. Sementara kamera depannya 40 MP.
Sensor utama dan telephoto di ponsel ini dibekali OIS untuk kestabilan saat pengambilan foto. Tidak ketinggalan video digital image stabilization (VDIS) yang dapat meminimalkan getaran sehingga video yang direkam makin stablil dan terlihat smooth.
Galaxy S22 Ultra menggunakan Super Clear Glass. Artinya ketika kita melakukan pengambilan foto siang atau malam mengurangi tanpa noise atau efek pantulan dari cahaya lampu yang mengganggu.
Samsung menerapkan adaptive pixel di Galaxy S22 series Ultra dengan nano-binning. Fitur ini menjanjikan gambar yang lebih detail dan cerah.
Ada banyak fitur yang diberikan Samsung guna meningkatkan pengalaman fotografi dan videografi. Satu hal yang paling disebut-sebut saat acara peluncuran adalah Nightography.
 Galaxy S22 Foto: screenshot/detikINET |
Galaxy S22 Ultra menjanjikan dapat memotret foto tetap terang dan detail meski di kondisi low-light. Alih-alih mengandalkan flash seperti kamera standar, Samsung memasang sensor yang lebih besar, dari sebelumnnya 1,8 mikron menjadi 2,4 mikron.
Lalu ada fitur Auto Framing terbaru 2 mampu mendeteksi dan mengikuti pergerakan hingga 10 orang dan secara otomatis mengatur fokus dari kamera, sehingga kamera akan merekam orang dengan lebih jelas.
Mengambil foto dengan Portrait mode menjadi lebih mudah dengan AI Stereo Depth Map. Subjek yang difoto akan tampil lebih baik lagi dengan detail-detail terkecil yang tampil begitu tajam dan jernih. Hal yang sama juga berlaku untuk hewan Portrait Mode terbaru di Galaxy S22 series mampu mencegah bulu-bulu binatang peliharaan menyatu dengan latar belakang sehingga pengguna bisa mendapatkan foto terbaik dari hewan kesayangannya.
Galaxy S22 Series menawarkan aplikasi Expert RAW yang memberikan pengguna beberapa opsi ekspor dan edit. Hal ini menciptakan pengalaman layaknya menggunakan DSLR dan memungkinkan pengguna memiliki kontrol lebih akan proses kreatif dalam memotret.
Aplikasi Expert RAW juga memberi pengguna opsi untuk mengekspor gambar langsung ke aplikasi Adobe Lightroom sehingga dapat mengedit gambar sesuai keinginan, baik dengan menggunakan slider manual atau dengan menggunakan preset. Mereka yang memotret dalam RAW akan menyadari bahwa gambar yang diekspor dalam format tersebut memerlukan gradasi warna sehingga ini dapat menjadi fitur yang berguna.
Dan, tak ubahnya kamera DSLR, kamu bisa membuat foto lebih terang atau gelap dengan pengaturan ISO dan shutter speed, menyesuaikan white balance untuk membuat foto tampak lebih hangat atau sejuk, dan mengatur fokus secara manual sesuai subjek yang difoto.
Tentu saja, ada banyak fitur lain dalam aplikasi kamera Galaxy S22 series termasuk mode makro yang menggunakan kamera ultra-wide untuk menangkap objek jarak dekat, single take, Director's View dan Objek Eraser.
Kamera Huawei P50 Pro atau Galaxy S22 Ultra yang unggul perlu diuji bersamaan untuk melihat hasil jepretannya. Tunggu di detikINET ya.
Selanjutnya Performa
Performa
Huawei memodali ponsel barunya ini dengan chipset Snapdragon 888 yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.
Bila dibandingkan, Galaxy S22 Ultra lebih unggul. Sebab chipset yang digunakan adalah Snapdragon 8 Gen 1 yang merupakan penerus Snapdragon 888.
Demikian pula baterainya, Galaxy S22 Ultra berdaya tampung 5.000 mAh. Sedangkan P50 Pro 4.360 mAh.
Wlaau begitu, Huawei membekali pengisian cepat 66W. Sementara Samsung, baru memberikan fast charging 45W.
 Samsung Galaxy S22 Ultra Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET |
Fitur
Salah satu fitur yang mungkin sulit disaingi oleh ponsel manapun adalah keberadaan S Pen di Galaxy S22 Ultra. Stylus ini bisa membantu produktivitas pengguna. Selain itu keberadaan DeX yang bisa menyulap ponsel ini menjadi sebuah desktop.
Galaxy S22 Ultra sudah mendukung 5G. Sayangnya Huawei hanya memberikan koneksi 4G pada P50 Pro
Terlepas hal tersebut, raksasa teknologi asal China ini memberikan aksesori lengkap dalam paket penjualannya, salah satunya charger 66W.
 Huawei P50 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
Harga
Huawei membanderol P50 Pro dengan harga Rp 14.999.000. Pre-order dibuka mulai 11 -25 Februari di Shopee, Blibli, Tokopedia, Datascript Mall dan Erascpace.
Selama masa pre-order diberikan bonus Huawei Watch GT2 Pro senilai Rp 3.999.000 dan cash back hingga Rp 1 juta. Tidak ketinggalan voucher GrabFood dan Informa.
Samsung menghadirkan tiga opsi Galaxy S22 Ultra, yakni
Harga Galaxy S22 Ultra
- RAM 8 GB + ROM 128 GB = Rp 17.999.000
- RAM 12 GB + ROM 256 GB = Rp 18.999.000
- RAM 12 GB + ROM 512GB = Rp 20.999.000
Selama masa preorder yang berlangsung hingga 3 Maret 2022 diberikan E-Voucher Samsung.com hingga Rp1.500.000, Samsung Care+ selama 1 tahun, phone case eksklusif , cashback Bank hingga Rp 1.000.000, cicilan 0% hingga 24 bulan.