Solusi AMD untuk Tren WFH, dari Athlon Sampai Ryzen
Hide Ads

Solusi AMD untuk Tren WFH, dari Athlon Sampai Ryzen

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 01 Feb 2022 15:25 WIB
AMD Ryzen untuk Chromebook
Foto: Dok. AMD
Jakarta -

Hadirnya pandemi membentuk tren baru yang disebut sebagai Work From Home atau yang populer dengan singkatan WFH. Artinya, pekerja dituntut untuk menyelesaikan pekerjaanya dari rumah. Tentu tuntutan ini membutuhkan komputasi yang memadai.

Hal tersebut sejalan dengan data GFK yang menunjukkan bahwa tren stay-at-home atau juga WFH masih mendorong pertumbuhan dua digit di berbagai sektor termasuk elektronik konsumen, dengan total pertumbuhan nilai penjualan sebesar 19,6% di tahun 2021. Angka itu melonjak lumayan dari peningkatan sebesar 13% di tahun 2019.

Laporan yang sama ditunjukkan oleh IDC untuk laporan kuartal III 2021 atau Q3 2021 untuk pasar Indonesia. Pertumbuhan luar biasa ditunjukkan baik di segmen PC konsumen maupun komersial, dengan total peningkatan sebesar 57.4%

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan perubahan ini, muncul peningkatan permintaan akan teknologi komputasi dan grafis performa tinggi agar sesuai dengan kemajuan aplikasi teknologi yang digunakan oleh pelajar, profesional, kreator, dan gamer yang membutuhkan lebih banyak komputasi dan kemampuan visual yang lebih baik," ujar Peter Chambers, Managing Director AMD - Sales, Asia Pacific & Japan, dalam keterangan yang diterima detikINET.

Entry-level
Strategi AMD untuk menjawab kebutuhan WFH dimulai dari entry-level yang merupakan segmen terbesar di PC. Produsen chip ini memiliki seri prosesor AMD Athlon yang mampu menawarkan performa ideal untuk komputasi harian, baik di segmen mobile maupun PC.

ADVERTISEMENT

Terbukti, dikemas dengan harga menarik, menurut IDC pada tahun 2021 hingga Q3 dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama, prosesor AMD Athlon di segmen mobile telah mengalami pertumbuhan tahun ke tahun (YoY) sebesar 128% di Indonesia

"Menunjukkan bahwa prosesor AMD Athlon tetap merupakan pilihan yang menarik bagi pelanggan kami. Permintaan untuk prosesor desktop AMD Athlon terus ada karena responsif dan efisiensinya yang luar biasa untuk produktivitas sehari-hari, browsing internet, dan multi-tasking," ujar Peter.

Performa tinggi
Di ranah ini, opsi yang ditawarkan AMD lebih beragam. Dari sekadar Ryzen 5000G yang dilengkapi chip grafis terintegrasi, sampai Ryzen 5 5600X. Ryzen 5000G misalnya, dijanjikan punya kinerja grafis yang mumpuni dengan chip Radeon terintegrasi.

"Konsumen mainstream mungkin menganggap APU kami seperti AMD Ryzen 5 5600G dan AMD Ryzen 7 5700G adalah sesuatu yang menarik. Dengan hingga 8 core prosesor "Zen 3" yang dibangun di atas teknologi 7nm, kedua prosesor tersebut mampu memberikan responsivitas yang sangat cepat dan performa multi-threaded untuk PC mainstream," jelasnya.

Sementara untuk performa yang lebih tinggi atau kalangan enthusiast, pengguna bisa mempertimbangkan prosesor AMD Ryzen 5 5600X. Prosesor ini disiapkan untuk menawarkan performa terbaik dipadukan dengan kartu grafis diskret. Beberapa pilihan yang sesuai adalah kartu grafis AMD Radeon RX 6600 dan AMD Radeon RX 6600 XT, kedua kartu grafis dibekali terobosan arsitektur AMD RDNA™ 2, yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman gaming 1080p terbaik.

Invasi mobile gaming
Meski tidak langsung, AMD mulai mengambil bagian dalam tingginya popularitas mobile gaming. Bekerja sama dengan Samsung, AMD telah menghadirkan arsitektur grafis AMD RDNA 2 ke dalam chip seluler Exynos generasi berikutnya, Exynos 2200. Chip ini diketahui akan dibenamkan dalam smartphone flagship Samsung yang akan meluncur, seri Galaxy S22.

"Seperti yang diumumkan oleh CEO kami Lisa Su di COMPUTEX tahun ini, AMD juga bekerja sama dengan Samsung untuk menghadirkan arsitektur grafis AMD RDNA 2 ke chip seluler Exynos generasi berikutnya untuk perangkat seluler unggulan. Meskipun kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut tentang rencana seputar ini," ungkap Peter.

AMD Advantage
AMD sendiri sedang fokus dengan platform barunya yang dinamai AMD Advantage. Platform ini merupakan standar untuk sebuah laptop yang punya kemampuan gaming sangat baik. Dengan memadukan semua teknolgi AMD di dalamnya, laptop di atas platform ini lebih ditujukan untuk gamer mobile yang membutuhkan performa terbaik.

AMD Advantage framework dipersembahkan bagi para pro-gamer kompetitif, yang mencari PC yang dibuat secara eksklusif untuk bermain game karena mereka membutuhkan lebih banyak core, clockspeed yang lebih kencang, dan performa GPU terbaik.

"Sistem AMD Advantage telah dirancang dan direkayasa secara eksklusif untuk game berperforma tinggi dan tidak akan menjadi standar efektif yang ideal untuk gamer kasual dengan ekspektasi berbeda," tutup Peter.



Simak Video "Video Kolaborasi PlayStation dan AMD dalam Project Amethyst"
[Gambas:Video 20detik]