Asus mengumumkan kerja sama dengan Sony Pictures. Kolaborasi keduanya diwujudkan dalam desktop gaming ROG Strix G35 bertema Spider-Man: No Way Home.
"ROG tidak hanya dirancang untuk gamer, tetapi juga para kawula muda yang tertarik dengan teknologi, sains, dan pop culture seperti halnya Peter Parker dalam film Spider-Man: No Way Home," ujar Jimmy Lin, Asus Regional Director Southeast Asia.
Asus membuat ROG Strix G35 selaras dengan tema Spider-Man: No Way Home yaitu memiliki desain yang sangat unik dan futuristik. Bagian depan dan atas case-nya menggunakan desain windshear yang tidak hanya membuatnya lebih menarik, tetapi juga memaksimalkan aliran udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem pendinginnya sendiri mengusung dual-chamber. Sistem pendingin tersebut membagi case ROG Strix G35 menjadi dua bagian. Sebelah kiri terdapat motherboard, CPU, dan kartu grafis. Sementara di bagian kanan terdapat power supply.
![]() |
Sistem dual-chamber juga membuat ruang komponen di ROG Strix G35 menjadi lebih lega dan memungkinkan sirkulasi udara yang lebih lancar. Untuk memaksimalkan pendinginan, sistem liquid cooling pun digunakan untuk mendinginkan CPU. Pengguna dijanjikan dapat mengontrol penuh seluruh sistem pendingin tersebut melalui aplikasi Armoury Crate.
Untuk memudahkan penggunanya, ROG Strix G35 juga dilengkapi dengan pegangan (handle) sehingga lebih mudah untuk dipindah. Di bagian handle-nya juga terdapat slot untuk keystone yang berfungsi layaknya kunci yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengaplikasikan profile serta pengaturan yang ada di Armoury Crate. Tidak hanya itu, keystone juga dapat digunakan untuk membuka Shadow Drive atau drive penyimpanan khusus dengan fitur enkripsi yang dapat disembunyikan.
Akses terhadap port I/O juga lebih mudah. Di bagian atas case-nya terdapat dua port USB Type-A dan satu port USB Type-C sehingga Anda tidak perlu menghubungkan setiap perangkat yang menggunakan kedua port tersebut ke bagian belakang gaming desktop PC ini. Selain itu, terdapat pula dua port audio 3.5mm yang berfungsi sebagai input dan output. Lagi, headset pun tidak perlu dihubungkan ke port 3.5mm yang ada di belakang ROG Strix G35.
![]() |
ROG Strix G35 dibekali hardware yang powerful. Dapur pacunya menggunakan prosesor hingga Intel i9-11900KF yang dapat dipacu hingga 5,2GHz serta
memiliki konfigurasi 8 core dan 8 thread.
Asus turut memasangkan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 3080 LHR. Kartu grafis dengan sistem pendingin khusus tersebut telah dibekali dengan VRAM DDR6X sebesar 10GB dan telah mendukung berbagai teknologi grafis terkini seperti real-time ray tracing hingga DLSS 2.0.
Kartu grafis ini juga membuat ROG Strix G35 tampil tidak hanya sebagai mesin untuk bermain game. Cocok untuk content creation serta aktivitas lainnya yang membutuhkan performa komputasi tinggi seperti simulasi dan 3D modelling.
ROG Strix G35 juga dibekali dengan penyimpanan kencang dan lega, yaitu kombinasi antara NVMe PCIe 3.0 SSD serta 3.5" 7200RPM SATA HDD. Keduanya memiliki kapasitas penyimpanan 1TB sehingga pengguna tidak perlu khawatir terhadap performa serta kapasitas penyimpanannya.
![]() |
Tidak berhenti di situ, ROG Strix G35 bahkan telah dilengkapi memori DDR4 dengan kapasitas hingga 64GB. Kombinasi semua hardware tersebut membuat pengguna dapat melakukan multitasking tanpa hambatan.
Gaming desktop PC ROG Strix G35 telah tersedia di Indonesia. Hadir dengan dua konfigurasi spesifikasi, ROG Strix G35 dibanderol dengan harga mulai dari Rp50.599.000 termasuk keyboard dan mouse dalam paket penjualan.
(afr/fay)