Melihat Lagi Inovasi Samsung Sempurnakan Ponsel Layar Lipat
Hide Ads

Year in Review 2021

Melihat Lagi Inovasi Samsung Sempurnakan Ponsel Layar Lipat

Yudistira Perdana Imandiar - detikInet
Kamis, 23 Des 2021 10:43 WIB
Samsung Z Fold3
Foto: Samsung
Jakarta -

Ponsel layar lipat menjadi standar baru di segmen ponsel flagship. Samsung tercatat sebagai brand teknologi kenamaan yang cukup gencar menelurkan inovasi pada ponsel layar lipat melalui seri Galaxy Fold.

Kali pertama Samsung merilis ponsel layar lipat, yakni Galaxy Fold pada 20 Februari 2019. Ponsel ini mengusung layar berbentang maksimal 7,6 inci yang disebut Infinity Flex saat dibuka, dan layar 4,6 inci sebagai cover.

Samsung membuat formulasi layar yang fleksibel namun tetap kokoh. Layar Super AMOLED Galaxy Fold menggunakan lapisan dari material polymide yang diklaim lentur sehingga dapat mengikuti fleksibilitas layar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua layar pada Samsung Galaxy Fold saling terintegrasi. Pengguna dapat memindahkan tampilan konten dari layar cover ke layar utama atau sebaliknya dengan mulus berkat S fitur App Continuity.

Pada generasi pertama Galaxy Fold, Samsung sudah menanamkan fitur Layar bagian dalam juga dibekali fitur multi active windows. Saat ini memang sudah ada di ponsel Samsung lainnya, tapi dengan layar yang lebih besar membuat pengguna bisa membuka tiga aplikasi sekaligus di Galaxy Fold secara bersamaan.

ADVERTISEMENT

Penyempurnaan Layar Lipat di Samsung Galaxy Z Fold2

Setelah Galaxy Fold yang kala itu dibanderol Rp 30 jutaan mendapatkan sambutan yang baik dari pelanggan, Samsung menggelontorkan inovasi ponsel layar lipat berikutnya lewat Galaxy Z Fold2 pada Agustus 2020. Generasi kedua ini hadir dengan sederet pembaruan dan fitur yang lebih lengkap.

Galaxy Z Fold2 punya layar cover lebih lapang, yakni 6,2 inci, namun punya dimensi identik dengan Galaxy Fold. Perbedaan ukuran layar ini dikarenakan pengadopsian layar Infinity-O Display tanpa bingkai di sekeliling layar.

Samsung Z Fold3Foto: Samsung

Berkat dihilangkannya kamera notch dan digantikan dengan punch hole, serta bezel yang lebih tipis 27%, layar bagian dalam Galaxy Z Fold2 juga menjadi lebih lapang 1,12 kali lipat dibandingkan Galaxy Fold. Ponsel layar lipat generasi kedua dari Samsung ini punya bentang layar 7,6 inci, menggunakan panel Dynamic Amoled yang punya kemampuan adaptive refresh rate 11-120 Hz.

Perbedaan lain antara Galaxy Z Fold2 dengan generasi pendahulunya, yaitu penggunaan engsel Hideaway Hinge berpadu dengan mekanisme CAM, sehingga pengguna dapat menyesuaikan lipatan dari 75 hingga 115 derajat. Galaxy Z Fold 2 juga dilengkapi teknologi penyapu yang pertama kali untuk ,membersihkan celah antara layar dan engsel dari partikel debu dan kotoran.

Kualitas audionya turut didongkrak. Samsung menempatkan high-dynamic dual speaker yang menyuguhkan suara stereo berkualitas dan imersif.

Halaman selanjutnya: Galaxy Z Fold3 5G >>>

Gelontoran Inovasi Teknologi Layar Lipat di Galaxy Z Fold3 5G

Hanya berselang 1 tahun dari peluncuran Galaxy Z Fold2, sang adik, Galaxy Z Fold3 5G melenggang pada pertengahan 2021. Generasi ketiga seri Galaxy Fold ini diperkaya teknologi dan fitur inovatif dari Samsung.

Dari segi hardware, Galaxy Z Fold3 5G memiliki ketangguhan prima. Body perangkat menggunakan material Armor Aluminum, aluminium terkuat yang pernah digunakan untuk sebuah ponsel. Selain itu, layar cover-nya dilapisi Corning Gorilla Glass Victus untuk perlindungan terkuat terhadap goresan dan kejatuhan yang tidak diharapkan.

Samsung Z Fold3Foto: Samsung

Namun ketangguhannya tak cuma di situ. Bagian paling ringkih dari ponsel layar lipat ada pada engsel dan bagian layar yang terlipat. Karena itulah Samsung merancang ulang antara body dan engsel untuk mendapatkan celah sekecil mungkin.

Sementara itu, bagian layar yang dilipat memakai lapisan berbahan PET yang bisa merenggang. Kualitas panel layar utama yang lebih optimal membuat layar Galaxy Z Fold3 5G diklaim 80% lebih tahan lama dibanding pendahulunya.

Hideaway Hinge yang revolusioner, pertama kali diperkenalkan pada seri terbaru ini. Memungkinkan perangkat tetap kuat dalam satu kesatuan demi mendukung pengalaman pengguna inovatif dari Flex Mode.

Samsung juga memberikan lapisan karet khusus terhadap komponen elektronik supaya terlindungi dari air yang mungkin masuk. Engsel perangkat pun diberi lapisan anti karat untuk melindunginya dari potensi korosi. Dengan kemampuan resistensinya terhadap air, Galaxy Z Fold3 5G lolos uji coba perendaman di air tawar dengan kedalaman sampai 1,5 meter selama hingga 30 menit sehingga mendapatkan sertifikat IPX8.

Galaxy Z Fold3 5G mengusung layar utama Infinity Flex Display berukuran 7,6 inci dengan resolusi 2208 x 1768 pixel . Layar tersebut mengusung panel Dynamic AMOLED 2X yang menawarkan warna yang kaya, tajam dan detail. Selain itu, refresh ratenya pun kini menjadi 120Hz dari sebelumnya 60Hz.

Label 'Infinity' pada layar yang diusung Galaxy Z Fold3 5G, bukan sekadar label semata. Layar tersebut memang mampu menampilkan visual yang seakan tak berbatas, lantaran dihilangkannya punch hole yang sebelumnya menghiasi seri pendahulunya. Sebagai gantinya, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu membuat inovasi teknologi kamera di bawah layar, yang kali pertama dihadirkan di dunia.

Teknologi tersebut memberikan pengguna tampilan yang lebih luas untuk menonton, bermain game, hingga melakukan panggilan video, namun juga bisa menggunakan facial recognition dengan lebih seamless.

Kehadiran Flex Mode yang memungkinkan pengguna membuka layar dalam lipatan 90 derajat maupun terbuka penuh, membuat pengguna leluasa dalam bekerja, misalnya melakukan conference call sembari menulis catatan. Selain itu, Flex Mode juga membuat pengguna dapat mengatur posisi layar saat streaming video atau film, agar bisa mendapatkan posisi yang nyaman.

Performa Galaxy Z Fold 3 5G disokong oleh Snapdragon 888 Octa-core (1x2.84 GHz Kryo 680 & 3x2.42 GHz Kryo 680 & 4x1.80 GHz Kryo 680) dan dipadukan dengan GPU Adreno 660. Kinerja chipset disokong RAM LPDDR5 kapasitas 12 GB dan ROM UFS 3.1 dengan opsi kapasitas 128 GB dan 256 GB. Kombinasi tersebut menghadirkan kecepatan proses tinggi, dan andal untuk menjalankan banyak aplikasi di waktu bersamaan.

Untuk mendukung multitasking, tersedia fitur Multi Active Window, memungkinkan pengguna membuka tiga aplikasi sekaligus di layar Galaxy Z Fold3 5G. Posisi aplikasi pun bisa diubah sesuai keinginan pengguna.

Demi makin memudahkan pengguna gonta-ganti aplikasi, Samsung menghadirkan taskbar layaknya di perangkat komputer. Selain itu, Galaxy Z Fold3 5G menjadi smartphone foldable pertama di dunia yang mendukung kompatibilitas stylus S Pen. Pengguna dapat memilih menggunakan S Pen khusus untuk Galaxy Z Fold3 5G atau S Pen Pro yang dapat digunakan di perangkat Samsung lain.