Acer Predator Orion 7000, PC Pertama dengan Intel Alder Lake
Hide Ads

Acer Predator Orion 7000, PC Pertama dengan Intel Alder Lake

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Minggu, 17 Okt 2021 13:11 WIB
Acer Predator Orion 7000
Acer Predator Orion 7000. Foto: Dok. Acer
Jakarta -

Dari deretan produk yang dirilis di ajang Next@Acer 2021, ada sebuah PC desktop Predator Orion 7000. Apa yang menarik? PC gaming ini memakai prosesor Intel generasi ke-12, alias Alder lake.

"Seri Predator Orion 7000 adalah perangkat premium dan bertenaga untuk gamer serius yang membutuhkan performa tinggi, bahkan dari game paling berat," ujar Jeff Lee, GM, Stationary Comptuing, IT Product Business, Acer, dalam keterangan resminya.

Selain mengandalkan Alder Lake, Orion 7000 pun menggunakan GPU terkencang dari Nvidia, yaitu RTX 3080 dan RTX 3090. Lalu RAM-nya bisa dipilih dengan kapasitas hingga 64GB DDR5-4000, dan slot SSD M.2 NVME (terisi 1 slot dengan kapasitas 1TB PCIe 4.0), dan juga bisa diisi storage dengan form factor 2,5inch.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal pendingin, Acer menamainya dengan nama Predator FrostBlade 2.0 yang terdiri dari dua kipas 140mm di depan dan sebuah kipas 120mm di belakang. Lalu pendingin prosesornya adalah AIO dengan radiator 240mm terpasang di atas casing.

Sistem pendingin ini dijanjikan Acer bisa memberikan tampilan yang estetis sekaligus manajemen termal yang bagus.

ADVERTISEMENT

Bilah tipis dan melengkung dari kipas FrostBlade dirancang untuk meningkatkan aliran udara dengan lancar tanpa menyebabkan turbulensi dan dapat menghilangkan panas dengan cepat.

Selain itu, bantalan kipas yang tahan aus dan tertutup rapat mencegah kebocoran pelumas dan masuknya debu untuk menjaga stabilitas dan memperpanjang umur komputer.

Dukungan portnya adalah USB-C 3.1 gen 1, tiga USB-A 3.1 gen 1, dua port audio di depan. Port di motherboard ada tiga USB-A 3.1 gen 2, satu USB-C 3.2 gen 2, dua USB 2.0, tiga port audio, dan mendukung Windows 11.

"Prosesor desktop Intel Core Generasi ke-12 merupakan lompatan besar yang inovatif untuk performa game serta memori, I/O, dan konektivitas terdepan di industri," kata Marcus Kennedy, General Manager Gaming and Esports, Intel, dalam keterangan yang sama.

"Demi mendukung puncak kinerjanya, performa baru arsitektur hibrida yang dimiliki menggabungkan dua inti komputasi terbaru untuk menghadirkan kinerja luar biasa demi frame rate tinggi dan kinerja multi-tasking yang diharapkan para gamer modern," tutupnya.




(asj/agt)