Acer menambah portfolio produk di lini Predator-nya dengan dua buah proyektor gaming, yaitu GM712 dan GD711. Kedua proyektor ini punya resolusi 4K, apa lagi keunggulannya?
GD711 tampaknya adalah seri yang dijagokan oleh Acer, punya tingkat kecerahan mencapai 1.450 ANSI lumens (atau 4.000 LED lumens) dan mendukung HDR10. Seperti ditulis sebelumnya, resolusi GD711 mencapai 4K. Namun yang menarik dari proyektor ini adalah duukungan variable refresh rate (VRR).
Ini artinya proyektor bisa menyesuaikan refresh rate sesuai dengan input gambar dari sumbernya, seperti PC dan Xbox Series X. Namun jika VRR diaktifkan, resolusinya diturunkan menjadi 1080p dan mendukung refresh rate 120Hz untuk konsol dan 240Hz untuk PC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara PS5, meski mendukung refresh rate 120Hz di 1080p, sampai saat ini belum mendukung VRR. Sejauh ini di pasaran belum ada proyektor yang mendukung VRR, dan hanya ada di TV kelas atas, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (15/10/2021).
Ukuran gambar yang didukung GD711 bermacam, namun Acer menyarankan ukuran 100 inch yang bisa didapat dari jarak sekitar 8,85 kaki atau 2,6 meter. Acer membenamkan app store Aptoide TV di dalam GD711, 2 HDMI 2.0, port audio, dan tiga USB-A.
Lampu proyektor ini diperkirakan bisa bertahan 30 ribu jam pada mode Eco dan 20 ribu jam di mode standar.
Sementara itu GM712 sama-sama punya resolusi 4K, namun dengan tingkat kecerahan yang jauh lebih tinggi. Yaitu 3600 ANSI lumens namun dengan harga lebih terjangkau.
Bobotnya sedikit lebih berat, dan ketahanan lampunya lebih pendek. Yaitu 5000 jam di mode standar dan 10 ribu jam di mode ExtremeEco. Sementara itu fiturnya relatif sama, yaitu VRR, HDR10, dan dukungan refresh rate 240Hz untuk PC.
Acer berencana menjual GD711 dan GM712 pada November mendatang di China dengan harga 12 ribu yuan dan 11 ribu yuan, atau sekitar Rp 26 juta dan Rp 24 juta.
Baca juga: Pasokan Chip Seret, Laptop Jadi Langka? |
(asj/asj)