Oppo tidak lama lagi akan meluncurkan ponsel terbarunya di Indonesia yakni Reno6 yang menjagokan fitur kamera portrait. Ponsel ini akan meneruskan tradisi seri Reno yang sejak awal dirancang untuk mengusung teknologi dan fitur kamera terbaru.
Menurut PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto teknologi kamera sudah menjadi DNA seri Reno sejak awal, misalnya Reno 10x Zoom yang mengenalkan teknologi 10x lossless zoom. Setelah itu ada Reno2 yang memiliki teknologi stabilisasi bernama Ultra Steady untuk foto dan video.
Untuk Reno6, Oppo kemudian mengenalkan teknologi portrait yang bisa mengambil foto bokeh seperti yang biasa diambil menggunakan kamera DSLR. Karena seri ini ditujukan untuk anak muda, kehadiran fitur ini juga mengikuti tren yang sedang ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka kan suka mengunggah foto-foto dengan kamera DSLR. Cuma kamera DSLR kan tidak mudah dibawa dan dipergunakan, mahal juga, kemudian tidak practical, kalau mereka lagi jalan-jalan kan tidak mungkin bawa kamera DSLR," kata Aryo saat ditemui di Bali beberapa waktu yang lalu.
"Makanya kita menciptakan fitur itu untuk dibawa ke kelas Reno di mana kelas Reno ini banyak digunakan oleh anak muda terutama anak muda yang aktif di media sosial, sering buat konten dan lain-lain," sambungnya.
Dengan menghadirkan fitur ini di Reno6, Oppo berharap bisa memudahkan penggunanya, terutama yang aktif di media sosial, untuk bisa mengunggah konten dengan cepat. Karena semuanya bisa dilakukan lewat satu perangkat saja, mulai dari mengambil foto atau video sampai mengedit dan mengunggahnya.
Teknologi kamera ini tidak hanya dihadirkan untuk kamera belakang tapi juga untuk kamera depan. Apalagi saat ini kreator dan influencer lebih sering menggunakan kamera depan untuk membuat konten di TikTok atau Snapchat.
Aryo mengatakan Reno6 memiliki fitur Bokeh Flare Portrait dan AI Portrait Master untuk kamera depan dan belakang yang lebih canggih. Fitur ini tidak hanya bisa digunakan untuk mengambil foto tapi juga merekam video.
Dengan menggunakan kecerdasan buatan, fitur AI Portrait Master ini bisa menghasilkan foto dengan efek beautifikasi yang sesuai dengan jenis kelamin, etnis dan usia subjek.
"Jadi seolah-olah kalau kita foto video dari kamera depan itu kan kadang dipercantik yang berlebihan misalnya cowok jadi kemayu. Tapi dengan AI Portrait Beauty video itu bisa mengenali kalau cowok harus dibuat seperti apa, kalau cewek itu harus dibuat seperti apa," pungkas Aryo.
(vmp/vmp)