Menjelang akhir tahun 2020, Apple meluncurkan chip M1 bersama dengan MacBook Air dan MacBook Pro terbaru. Chip berbasis ARM ini menandakan pertama kalinya Apple meluncurkan alternatif chip Intel, padahal keduanya telah bermitra selama 15 tahun.
Beberapa bulan setelah diluncurkan, Intel pun mencoba menyerang chip M1 dengan merilis sederet hasil benchmark yang mengklaim bahwa chip Core i7 generasi ke-11 jauh lebih unggul ketimbang chip M1.
Dalam beberapa slideshow yang dibagikan oleh situs PCWorld, Intel menampilkan beberapa hasil benchmark dari segi performa dan daya tahan baterai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya, Intel mengatakan proses memindahkan presentasi PowerPoint dalam bentuk PDF 2,3 kali lebih cepat menggunakan laptop Windows dengan chip Core i7 generasi 11 dan RAM 16 GB ketimbang MacBook Pro 13-inch dengan chip M1 dan RAM 16 GB.
![]() |
Intel juga mengklaim laptop dengan Core i7 bisa menjalankan aplikasi pembesar foto Gigapixel AI hingga enam kali lebih cepat dibandingkan MacBook Pro, seperti dikutip dari MacRumor, Senin (8/2/2021).
Sedangkan untuk performa gaming, Intel menekankan bahwa Mac bukan perangkat yang ideal untuk main game dan tidak mendukung banyak game seperti Gear Tactics, Hitman 2, Metro: Exodus, dan lain-lain. Hasil benchmarknya tentu lebih condong ke Intel Core i7.
![]() |
Intel juga menguji daya tahan baterai dan menemukan bahwa baterai MacBook Air dengan chip M1 dan laptop Acer Swift 5 dengan prosesor Core i7 generasi 11 sama-sama bertahan sampai 10 jam saat digunakan untuk streaming Netflix sambil membuka beberapa tab di browser.
![]() |
Intel mengatakan display kedua laptop diatur dengan kecerahan 250 nits, dengan MacBook Air menjalankan browser Safari dan Acer Swift 5 menjalankan Google Chrome untuk uji benchmark.
Tapi di uji benchmark ini baru terlihat jika klaim Intel agak mencurigakan karena mereka menggunakan perangkat yang berbeda saat melakukan pengujian. Untuk benchmark performa Intel menggunakan MacBook Pro, tapi kemudian diganti dengan MacBook Air untuk uji baterai.
Intel juga menggunakan dua prosesor Core i7 dengan SKU yang berbeda. Untuk uji baterai mereka menggunakan Core i7-1165G7, sedangkan saat uji performa mereka menggunakan Core i7-1185G7.
Intel menambahkan prosesor mereka bukan hanya tentang performa tapi juga pilihan karena telah mentenagai banyak perangkat mulai dari notebook sampai tablet, serta mendukung layar sentuh dan display eksternal yang lebih banyak. Seperti diketahui, MacBook Air dan MacBook Pro dengan chip M1 hanya mendukung satu display eksternal.
(vmp/vmp)