Di pengujung 2020, Lenovo menghadirkan jagoan terbarunya di pasar laptop dengan menghadirkan Yoga Slim 7i Carbon. Mengusung desain perangkat minimalis yang menyasar kaum profesional, laptop ini menawarkan performa yang diklaim ngebut.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, detikINET menjajal Yoga Slim 7i Carbon selama dua pekan lebih, mulai dari sisi desain hingga performanya dalam menunjang kebutuhan pengguna. Berikut ulasannya:
Desain
Dari penampilan, sesuai dengan namanya, laptop terbaru Lenovo ini terbuat dari material serat karbon. Bagi detikINET yang pertama kali menggunakan perangkat laptop berbahan karbon, ini memberikan kesan menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahannya terasa halus dipadu dengan warna putih menimbulkan kesan bersih. Tapi di sisi lain, hal tersebut bisa jadi pekerjaan rumah bagi kalian untuk tetap merawat Yoga Slim 7i Carbon agar tidak terlihat kotor.
Bagi seorang profesional, laptop ini bisa jadi pilihan. Dengan dimensi bodi 13,9 x 296,9 x 208,55 mm memperlihatkan perangkat ini langsing, cocok untuk aktivitas bisnis karena Yoga Slim 7i Carbon tidak akan jadi beban karena bobotnya kurang dari 1 Kg.
Yoga Slim 7i Carbon terasa nyaman dan kokoh ketika dijinjing, meskipun dilakukan dengan satu tangan. Padahal, bila dilihat dari ukurannya, laptop ini terbilang cukup besar.
Dilihat dari tampak depan, terpampang tulisan Yoga. Di bagian kiri atas dan kanan bawah terpajang logo Lenovo. Sentuhan kekinian ditemukan di bagian samping kanan dan kiri, di mana hanya ada port USB type C. Terdapat tiga USB type C, dua di samping kanan dan satu di samping kiri, berdampingan dengan audio jack 3,5mm dan tombol power.
![]() |
Kendati begitu, Lenovo menyediakan di paket penjualannya berupa hub yang memiliki akses untuk terhubung menggunakan port HDMI, VGA, dan USB 3.1. Keberadaan hub ini membuat laptop terlihat agak tipis dan juga meingatkan kita pada laptop besutan Apple.
Layar
Beralih ke layar. Lenovo Yoga Slim 7i Carbon meninggalkan kesan wah, layarnya ini terbentang luas hingga menciptakan bezel tipis untuk sebuah perangkat bernama laptop. Fitur ini tentu memanjakan mata kalian yang hobi berlama-lama menggunakan laptop, entah sebagai kebutuhan pekerjaan, hobi, maupun hiburan.
Bezel tipis ini jadi nilai plus. Namun bagi yang belum terbiasa mungkin akan terasa agak aneh. Pasalnya laptop ini cenderung hampir kotak layarnya, bukan persegi panjang seperti yang biasa kita temukan.
Hal itu dikarenakan Yoga Slim 7i Carbon memiliki resolusi QHD 2560x1600 @60Hz dengan aspek rasio 16:10. Kendati begitu, layar Yoga Slim 7i Carbon jadi tampak lebih luas dari jenis laptop sesamanya.
Berdasarkan pengalaman detikINET, layar laptop ini cukup aduhai. Rupanya, panel yang dipakai, yaitu IPS dengan cakupan warna 72% NTSC/100% sRGB. Laptop ini punya tingkat kecerahan tinggi mencapai 300 Nits, tapi jangan khawatir, panel layar ini telah disertifikasi untuk memastikan cahaya biru yang dihasilkan aman untuk mata pengguna.
Yoga Slim 7i Carbon telah disematkan sistem audio Dolby Atmos semenghasilkan suara yang terdengar sangat renyah. Menariknya, kalian bisa mengatur mode suara yang diinginkan sesuai kebutuhan, seperti Dynamic, Movie, Music, Game, dan Voice.
![]() |
>>>>> Halaman berikutnya: keyboard dan performa Yoga Slim 7i Carbon
Keyboard
Salah satu keunggulan dari Yoga Slim 7i Carbon terletak pada keyboardnya. Tidak terlalu keras, namun juga tidak terlalu ringan. Rasanya nyaman ketika jari-jari saling beradu menekan keyboard. Ada nuansa premium.
Ditambah lagi, kita bisa mengaktifkan atau menonaktifkan backlit LED keyboard, dengan cara menekan tombol Fn + Spacebar. Ini bisa kalian pakai saat berada di ruangan minim cahaya.
Ada hal yang mengganggu di keyboard Yoga Slim 7i Carbon, yaitu tombol page up dan page down yang ukurannya kecil. Bagi saya yang jarinya besar, hal itu terasa menyulitkan, meski minor.
Dari sisi touchpad, ukurannya cukup besar nan halus. Menggerakkan kursor terbilang cukup nyaman, sehingga tanpa mouse pun tidak jadi masalah.
![]() |
Performa
Yoga Slim 7i Carbon dibekali prosesor Intel Core i7 dengan sertifikasi Intel Evo. Hal ini menjadi pertimbangan untuk membeli laptop, sebab kemampuan menyala perangkat sangat cepat dalam hitungan detik, dari keadaan laptop tertutup. Saat posisi perangkat dalam kondisi off hingga menyala sempurna hanya butuh waktu tujuh detik.
Menengok kapasitas RAM yang ada di Yoga Slim 7i Carbon ini menggunakan RAM 16 GB LPDDR4x yang dipadu dengan penyimpanan internal SSD M.2 PCIe dengan kapasitas 1 TB. Untuk sistem operasinya, laptop ini menjalankan Windows 10 Home 64 bit.
Berdasarkan pengalaman detikINET, Yoga Slim 7i Carbon terbilang cepat dalam pemoresannya. Diajak untuk multitasking pun, laptop ini bandel dan menyanggupinya.
Lalu bagaimana dengan baterainya? Laptop terbaru Lenovo satu ini cocok untuk digunakan seharian tanpa ribet harus sering nge-charge. Perangkat ini mampu bertahan sekitar sembilan jam.
Kesimpulan
Dari penampilan fisik, Yoga Slim 7i Carbon bisa membuat kalian cepat jatuh hati. Bahan material carbon menciptakan kesan halus ketika perangkat ini digenggam. Hal itu ditambah dengan bodinya yang kokoh nan ringan, nilai plus bagi pengguna di kalangan profesional.
Nilai tambah lainnya terpancar dari layar Yoga Slim 7i Carbon. Meski terkesan berbentuk kotak, bezelnya yang tipis membuat layar ini jadi lebar untuk ukuran laptop 13,3 inch.
Dengan port type C mulai dari charger hingga USB, perangkat ini sangat kekinian dalam memenuhi kebutuhan pengguna laptop zaman sekarang. Yoga Slim 7i Carbon bisa jadi teman kalian untuk menunjang produktivitas sehari-hari, terutama saat harus beraktivitas secara digital, baik itu Work From Home atau menikmati hiburan digital.
Lenovo membanderol Yoga Slim 7i Carbon di angka Rp 19.499.00. Dengan ulasan detikINET, apakah kalian tertarik dengan laptop satu ini?