Sudah 2021, Jutaan Orang Masih Belum Move On dari Windows 7
Hide Ads

Sudah 2021, Jutaan Orang Masih Belum Move On dari Windows 7

Rachmatunnisa - detikInet
Sabtu, 02 Jan 2021 13:31 WIB
Windows 7 New
Sudah 2021, Jutaan Orang Masih Belum Move On dari Windows 7. Foto: Getty Images
Jakarta -

Jutaan pengguna Windows 7 belum mengupgrade perangkat mereka ke versi yang lebih baru, bahkan setelah hampir setahun Microsoft menghentikan sistem operasi yang sudah berumur satu dekade tersebut.

Untuk diketahui, Microsoft tak lagi mengupdate software keamanan untuk penginstalan Windows 7 pada 14 Januari 2020. Langkah ini segera diikuti oleh banyak vendor pihak ketiga yang juga menghentikan dukungan untuk sistem operasi tersebut, tak lama setelah Microsoft mengumumkannya.

Kini, seiring kian mendekati datangnya peringatan pertama mengenai berakhirnya dukungan, salah satu penulis tentang Windows yang produktif, Ed Bott, mengumpulkan sejumlah data untuk menyimpulkan bahwa sementara jumlah instalasi Windows 7 sudah pasti turun dalam dua belas bulan terakhir, masih ada lebih dari 100 juta PC yang masih menjalankan Windows 7.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih mengkhawatirkan lagi, seperti dikutip dari TechRadar, Bott berpikir bahwa jumlah sebenarnya mungkin bisa jauh lebih tinggi. Tahun lalu, Bott berkonsultasi dengan beberapa ahli analitik dan sampai pada kesimpulan bahwa sekitar 200 juta PC di seluruh dunia masih akan terus menjalankan Windows 7 bahkan setelah Microsoft berhenti mengupdate pembaruan keamanan.

Estimasi terbarunya dibuat di atas data tersebut, setelah menganalisis berbagai metrik, seperti program United States Government Digital Analytics. Salah satu parameter yang dilacak oleh program tersebut adalah jumlah kunjungan dari PC Windows.

ADVERTISEMENT

Jika membandingkan angka antara Desember 2019 dan Desember 2020, Bott mencatat bahwa jumlah perangkat yang menjalankan Windows 7 telah turun dari 18,9% menjadi 8,5%. Sedangkan berdasarkan angka dari NetMarketShare, yang melacak penggunaan web, terlihat adanya penurunan serupa dengan penurunan penggunaan Windows 7 dari 31,2% menjadi 21,7%.

Bott setuju bahwa sementara "mengubah persentase tersebut menjadi bilangan bulat bukanlah pembagian yang sederhana", perkiraan 100 juta miliknya adalah hasil dari korelasi antara jumlah mesin Windows 7 yang masih mengakses internet dan kalkulasi sebelumnya.

Meski beberapa dari perangkat ini dapat didaftarkan dengan program Windows 7 Extended Security Updates (ESU), sebagian besar adalah penginstalan yang tidak dilindungi yang mengekspos diri ke semua jenis bahaya yang bersembunyi di internet.




(rns/afr)