Dell merilis beberapa monitor baru dari seri Ultra Sharp, salah satunya adalah UP3221Q, yang tampaknya bakal menjadi pesaing dari Apple ProDisplay XDR.
Salah satu fitur unggulan dari UP3221Q adalah teknologi mini LED yang membuat monitor berpanel IPS ini bisa mempunyai warna hitam yang pekat. Hal ini dimungkinkan karena monitor ini menggunakan lebih dari 2000 mini LED yang menerangi panel layar berdasarkan zona.
Meski punya ukuran sama dengan ProDisplay XDR, resolusi UP3221Q lebih kecil. Hanya 4K berbanding dengan 6K, dengan harga USD 5.000 atau sekitar Rp 54,9 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
UP3221Q punya cakupan warna DCI-P3 99,8%, tingkat kecerahan mencapai 1000 nits, dan mendukung VESA DisplayHDR 1000. Monitor ini juga dilengkapi dengan ThunderBolt 3 yang membuatnya bisa terhubung secara daisy chain dengan dua panel lain.
Selain itu, ada juga monitor Dell lain yang harganya lebih terjangkau, yaitu U2421E, monitor 24 inch 1080p dengan koneksi USB-C. Dengan koneksi ini, Anda bisa menghubungkan laptop (yang punya port USB-C kompatibel) dengan satu kabel saja.
![]() |
Port USB-C ini mendukung Power Delivery sampai dengan 90 watt, lalu ada juga port Display port 1.4, HDMI 1.4, USB-C downstream sampai dengan 15 watt, 1 Display Port out, 2 USB 3.2 Gen1, 1 USB 3.2 Gen 1 dengan charging, port audio, dan port RJ45. Harganya? Rp 4,8 juta.
![]() |
Terakhir adalah U3421WE, yang juga sebuah monitor dengan koneksi USB-C. Bedanya monitor ini punya panel melengkung dan resolusi lebih tinggi, yaitu 3.440 x 1.440 pixel, punya cakupan warna DCI-P3 95%.
Dukungan konektivitasnya pun melimpah. Seperti 2x DisplayPort 1.4, 2x HDMI 2.0, 2x USB-C, 1 USB 3.2 Gen1 Type-B upstream, 1x USB 3.2 Gen 1 dengan charging, 3x USB 3.2 downstream, audio out, dan RJ45. Harganya adalah Rp 12,5 juta.
"Seiring adaptasi yang kita lakukan di lingkungan kerja hybrid yang baru, sangatlah penting kita memiliki teknologi yang dapat membantu kita bekerja sebaik-baiknya," ujar Martin Wibisono, Direktur, S&P, South Asia dan Asia Emerging Markets, Dell Technologies dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (7/10/2020).
(asj/fay)