.webp)
Sebagai pendukung aktivitas digital, smartphone harus mempunyai performa prima untuk digunakan dalam berbagai situasi. Performa smartphone untuk menjalankan berbagai aplikasi pun, kian erat dengan komponen perangkat keras (hardware) yang tersemat di dalamnya.
Setiap komponen yang ada memiliki peranan masing-masing untuk membuat smartphone terasa 'enteng' ketika digunakan. Oleh karena itu, penting sekali untuk memperhatikan hal-hal apa saja yang bisa mempengaruhi performa tersebut.
Biar ponsel terasa lancar, yuk lihat beberapa komponen hardware yang bikin ponsel anti-lemot dilansir dari berbagai sumber.
Layar
Kebanyakan ponsel saat ini sudah menggunakan layar dengan refresh rate tinggi. Display dengan refresh rate tinggi ini, akan membuat animasi dan konten yang ditampilkan terlihat mulus serta tajam, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna.
Saat ini, rata-rata ponsel sudah menggunakan layar 120 Hz. Layar dengan refresh rate 120 Hz memiliki kinerja 33% lebih cepat ketimbang layar 90 Hz. scrolling konten di media sosial dan bermain game pun akan terlihat lebih lancar dan mulus.
RAM
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Random Access Memory (RAM) berfungsi untuk mendukung kegiatan multitasking pengguna. Ketika menggunakan aplikasi ponsel dalam jumlah banyak, sumber daya dari RAM inilah yang digunakan sehingga membuat ponsel nggak lemot.
Oleh karena itu, semakin besar kapasitas RAM yang digunakan maka akan membantu ponsel terasa lebih 'enteng' saat digunakan. Ponsel-ponsel kekinian pun sudah disematkan RAM kapasitas jumbo.
ROM
Read Only Memory (ROM) berfungsi untuk menyimpan berbagai data di dalam smartphone, seperti foto, video, hingga aplikasi. ROM pun juga dapat mempengaruhi kinerja smartphone karena dengan semakin sedikitnya ruang penyimpanan maka aplikasi sistem ponsel yang ada tidak dapat berjalan dengan baik.
Jadi penting bagi smartphone untuk memiliki ROM penyimpanan besar sehingga bisa menyimpan banyak data dan tidak membuat ponsel 'berat' saat digunakan.
SOC
System on a Chip (SoC) merupakan sistem pemrosesan lengkap di dalam smartphone. Biasanya SoC terdiri beberapa komponen, seperti Central Processing Unit (CPU), Graphic Processing Unit (GPU), Modem, dan komponen penting lainnya.
Seluruh komponen tersebut bersinergi untuk menjadi 'otak' dari smartphone. Adapun Chipset yang digunakan saat ini terus berkembang untuk meningkatkan performa dari ponsel yang menggunakannya seperti seri Exynos.
 Samsung Galaxy S20 FE Foto: Dok. Samsung |
Itulah beberapa hardware yang membuat ponsel terasa lebih enteng. Hardware unggulan pun sudah disematkan ke dalam Samsung Galaxy S20 FE.
Samsung Galaxy S20 FE dibekali dengan Chipset Exynos990 5G, berpadu dengan RAM besar 8 GB yang membuat segala aktivitas digital semakin lancar. Kapasitas ROM 128 GB membuat smartphone ini dapat menampung banyak data sekaligus mempercepat performanya.
Dibekali layar dengan refresh rate 120 Hz, Samsung Galaxy S20 FE mampu menerjemahkan sentuhan pengguna dengan responsif. Scrolling media sosial dan bermain game juga menjadi lebih mulus.
Selain itu, Samsung Galaxy S20 FE memiliki kamera yang andal untuk dibawa travelling. Ada tiga set kamera belakang, masing-masing 12 MP Ultra Wide Camera, 12 MP Wide-angle Camera, dan 8 MP Telephoto Camera. Perangkat kamera Galaxy S20 FE ditunjang beberapa fitur untuk menghasilkan gambar yang ciamik di berbagai kondisi.
Samsung Galaxy S20 FE dibanderol seharga Rp 9.999.000. Samsung Indonesia telah membuka antrian pre-order sampai 8 Oktober 2020.
Untuk pemesanan tahap awal, para penggemar akan memperoleh bonus Galaxy Fit2, wireless charger, clear view smart cover, dan akses YouTube Premium selama empat bulan.
Informasi lengkap dan pemesanan Samsung Galaxy S20 FE dapat diakses di sini.
(prf/fay)
