Jakarta -
Beberapa tahun belakangan ponsel layar lipat menjadi tren baru di pasar ponsel dunia. Vendor-vendor seperti Samsung, Huawei dan Motorola sudah meluncurkan ponsel layar lipat dengan mekanisme dan bentuk yang berbeda.
Tapi ada satu vendor besar yang terlihat absen di tengah ramainya tren ini yaitu Apple. Apple memang telah beberapa kali dirumorkan sedang mengembangkan ponsel layar lipat, tapi sampai saat ini perangkat tersebut belum kunjung diluncurkan.
Padahal vendor seperti Samsung dan Motorola bahkan sudah meluncurkan ponsel layar lipat generasi keduanya. Lalu sudah sejauh apa upaya Apple mengembangkan iPhone layar lipat, dan kapan perangkat ini akan diluncurkan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumor iPhone layar lipat
Rumor tentang iPhone layar lipat sebenarnya sudah beredar sejak tahun 2016, ketika LG Display dikabarkan akan memproduksi layar lipat untuk ponsel di tahun 2018, seperti dikutip dari MacRumors, Minggu (20/9/2020). Beberapa vendor yang dikabarkan akan menggunakan display ini adalah Apple dan Google.
Pada tahun 2017, rumor ini tetap kencang berhembus, dan mengindikasikan bahwa Apple bermitra dengan LG untuk mengembangkan iPhone dengan layar lipat. Saat itu LG memang sudah memiliki beberapa prototipe display layar lipat dengan panel OLED, termasuk yang bisa dilipat seperti buku dan yang bisa digulung seperti koran.
Corning sebagai salah satu supplier Apple juga sedang mengembangkan display layar lipat. Ada rumor yang menyebut Apple baru akan merilis ponsel layar lipat saat Corning sudah merilis Gorilla Glass yang bisa dilipat.
Lalu pada tahun 2019, Samsung menawarkan untuk menyediakan display layar lipat kepada Apple untuk digunakan oleh iPhone masa depan. Belum lama ini, Apple bahkan sudah memesan sejumlah sampel layar lipat dari Samsung.
Jika lancar, Apple bakal meneken kontrak selama satu tahun dengan Samsung untuk mendapat panel layar lipat tersebut.
Pembocor gadget Jon Prosser mengklaim bahwa perusahaan besutan Steve Jobs tersebut sedang mengembangkan prototipe iPhone layar lipat yang menggunakan dua layar terpisah yang terhubung dengan engsel, bukan layar yang menyatu seperti yang digunakan Samsung Galaxy Fold.
Engsel yang digunakan perangkat Apple ini disebut sebagai 'fabric hinge'. Meski memiliki dua layar yang terpisah, perangkat ini dirancang agar saat dibuka tampilan layarnya terlihat menyatu dan tidak terlihat seperti dua panel terpisah.
Perangkat itu disebut akan memiliki sisi membulat yang terbuat dari stainless steel seperti iPhone 11. Meski tidak memiliki notch, perangkat ini akan memiliki 'dahi kecil' di layarnya untuk menaruh sensor Face ID.
Paten ponsel layar lipat yang didaftarkan Apple
Selain rumor-rumor di atas, keberadaan iPhone layar lipat juga dikuatkan dengan paten-paten yang didaftarkan oleh Apple. Tapi tidak semua paten yang didaftarkan Apple berbuah menjadi produk final yang diluncurkan ke publik, tapi ini sumber yang sering dijadikan bahan spekulasi.
Paten iPhone layar lipat pertama yang didaftarkan Apple muncul pada tahun 2016, memperlihatkan ponsel yang bisa dilipat secara horizontal dan menggunakan panel OLED fleksibel dan engsel metal.
Selain itu ada juga paten yang memperlihatkan ponsel layar lipat dengan dua engsel yang bisa dilipat menjadi bentuk huruf 'S'.
iPhone layar lipat Apple Foto: Istimewa |
Apple juga mendaftarkan paten pada tahun 2019 yang mendeskripsikan ponsel layar lipat dengan fitur pemanas internal yang bisa mengatasi masalah potensi ponsel layar lipat bermasalah di cuaca dingin.
Pada Februari 2020, Apple mendapatkan paten untuk perangkat layar lipat dengan mekanisme engsel yang memanfaatkan flap yang bisa bergerak untuk mencegah display menjadi berkerut atau rusak saat dilipat.
Paten ponsel layar lipat Apple Foto: USPTO |
Sebulan kemudian, Apple mendapatkan paten cukup unik yang bisa menjadi alternatif untuk ponsel layar lipat. Paten tersebut menjelaskan sistem yang memungkinkan dua perangkat atau lebih untuk menyatu ketika didekatkan.
Paten tersebut menampilkan dua perangkat terpisah yang secara otomatis akan mendeteksi satu sama lain ketika ditempatkan berdekatan. Susunan kalimat dari paten itu memperlihatkan bahwa Apple bisa menyatukan dua layar yang saling berkomunikasi menjadi satu perangkat.
Paten ponsel layar lipat Apple Foto: USPTO |
Kapan iPhone layar lipat meluncur?
Lalu kapan Apple akan mengikuti jejak Samsung, Huawei, dkk dan meluncurkan ponsel layar lipat? Pada tahun 2018, analis Bank of America Merrill Lynch mengatakan Apple sedang menyiapkan ponsel layar lipat untuk tahun 2020, tapi sepertinya prediksi ini meleset.
Tapi beberapa orang percaya bahwa tidak lama lagi Apple akan meluncurkan iPhone layar lipat. Pada bulan Februari, dosen ilmu kaca di Alfred University, William LaCourse mengatakan upaya Corning mengembangkan kaca fleksibel sepertinya menjadi petunjuk bahwa Apple akan mengungkap ponsel layar lipat pertamanya dalam 12-18 bulan ke depan.
Pembocor gadget Jon Prosser juga mengeluarkan prediksinya bahwa Apple kemungkinan tidak akan meluncurkan ponsel layar lipat di tahun 2020. Tapi perangkat yang diuji coba Apple lebih mirip seperti Microsoft Surface Duo yang merupakan ponsel layar lipat dengan dua layar terpisah.
Dengan kabar bahwa Apple sudah memesan sampel layar lipat dalam jumlah besar dari Samsung, sepertinya ponsel layar lipat tersebut tidak lama lagi akan menjadi kenyataan.