Perang Ponsel Layar Lipat, Siapa Paling Hebat?
Hide Ads

Duel Ponsel Layar Lipat

Perang Ponsel Layar Lipat, Siapa Paling Hebat?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Sabtu, 19 Sep 2020 07:22 WIB
Insert Duel Ponsel Layar Lipat
Perang Ponsel Layar Lipat, Siapa Paling Hebat? (Foto: detikcom)
Jakarta -

Ponsel layar lipat mulai bermunculan walau memang belum begitu banyak modelnya. Akan tetapi karena kecanggihan dan menawarkan pengalaman baru memakai ponsel, konsumen dan industri mulai banyak yang membicarakan. Produsen mana yang akan berjaya?

Sejauh ini patut diakui bahwa Samsung yang paling konsisten menelurkan ponsel layar lipat dan wajar jika mereka dominan. Ponsel layar lipat perdana mereka yang dipasarkan luas adalah Galaxy Z Fold yang rilis pada September 2019.

Berlanjut kemudian Februari silam, mereka memperkenalkan Galaxy Z Flip yang stylish, wujudnya cantik mirip kotak bedak. Terbaru, raksasa elektronik asal Korea Selatan itu merilis Galaxy Z Fold 2 yang menghadirkan beragam penyempurnaan dari model sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesaing utamanya sesama vendor besar adalah Huawei yang juga tahun silam telah mengumumkan Mate X. Berbeda dari Galaxy Z Fold, Mate X mengusung konsep layar bisa dilipat ke luar. Berlanjut kemudian pada awal tahun, Huawei merilis Mate Xs.

Tak berhenti sampai di situ, bocorannya Mate X2 sebagai suksesor Mate X bakal diperkenalkan tak lama lagi. Tapi berbeda dari konsep pertama, justru model ini kabarnya akan mengikuti Galaxy Z Fold yang dapat terlipat ke dalam.

ADVERTISEMENT

Selain Huawei dan Samsung, vendor ponsel ternama lain yang sudah terjun di kancah ponsel layar lipat adalah Motorola dengan model baru Razr, di mana handset itu bisa ditekuk ke dalam seperti Samsung Z Flip. September ini, malah kabarnya ada versi baru bakal keluar.

Selain itu ada Microsoft yang beberapa waktu silam membuka tabir Surface Duo. Surface Duo hadir dengan dua layar masing-masing berukuran 5,6 inch FHD+. Terpasang di bodinya engsel 360 derajat yang memungkinkan pengguna memakai perangkat ini dalam berbagai mode penggunaan.

Nama besar lain semacam LG sampai Xiaomi juga dilaporkan siap merilis jagoannya masing-masing, tapi sejauh ini belum terlaksana. Sedangkan Apple tentu juga amat ditunggu-tunggu kapan meramaikan dengan merilis iPhone layar lipat. Sayang, mereka baru terpantau mempunyai patennya.

Secara bisnis, Samsung diprediksi masih akan berkuasa. Salah satu faktornya, Huawei yang jadi pesaing kuat tersandung sanksi dari Amerika Serikat yang agak menyulitkan ruang gerak mereka. Sementara vendor lain belum seagresif dua produsen tersebut.

"Menurut laporan baru dari DSCC (Display Supply Chain Consultants), pangsa pasar Samsung di segmen layar lipat bisa mencapai 80% di 2020. Huawei adalah pesaing terdekat Samsung dan Mate X2 diprediksi segera diumumkan, namun pembatasan oleh AS membuat mereka sulit mendapat komponen penting," sebut laporan Sam Mobile.

Tapi namanya juga proyeksi, belum tentu jadi kenyataan. Bisa jadi tiba-tiba ada kejutan dari vendor lain dengan model ponsel layar lipat yang mengagumkan dan menarik perhatian. Kita nantikan saja!




(fyk/fay)