.webp)
Begitu banyak peningkatan yang diberikan Samsung pada Galaxy Z Fold2 dari pendahulunya. Satu diantaranya engsel yang membuat ponsel layar lipat ini memiliki banyak mode penggunaan.
SeungHyun Hwang, Samsung Electronics Advanced Mechanical R&D Group menjelaskan Galaxy Z Fold2 mengusung mekanisme dual CAM. Mekanisme tersebut memudahkan ponsel berdiri dan memungkinkan penerapan mode Flex yang sebelumnya diperkenalkan pada Galaxy Z Flip.
Setiap struktur CAM memiliki dua bagian berbentuk bukit dengan permukaan datar di bagian tengah. Keduanya akan bertemu ketika ponsel ini dilipat atau dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gerakan melipat tidak hanya didukung oleh kemagnetan, tapi juga struktur CAM yang memungkinkan pengalaman melipat yang stabil," ujar Hwang.
Galaxy Z Fold2 juga dibuat dengan tingkat retensi tinggi, karenanya hanya bisa dibuka hingga 180 derajat. Sehingga menjaga perangkat bilamana tidak sengaja terlipat.
 Struktur CAM di Galaxy Z Fold 2 Foto: Samsung |
Samsung pun mengadopsi Hideway Hinge yang juga diperkenalkan pertama kali di Galaxy Z Flip. Sistem engsel tersebut mendapat respon positif dari pengguna, karenanya vendor asal Korea Selatan ini menjadikannya kekuatan di Galaxy Z Fold2.
"Kami tambahkan jumlah struktur CAM untuk memastikan dukungan yang kokoh bagi form factor yang lebih besar dari Galaxy Z Flip. Di saat bersamaan kami tetap menjaga ukuran engsel tetap kecil kendati desainnya rumit," jelas Hwang.
Hwang mengungkap engsel Galaxy Z Fold2 sendiri terdiri dari 60 elemen. Pihaknya harus membuat solusi rumit agar dapat menggabungkan semuanya ke dalam desain yang ramping.
Hasilnya ada begitu banyak versi yang dibuat. Setelah diuji oleh tim desain, pihaknya berhasil membuat ruang yang optimal untuk menempatkan engsel. Hasil akhirnya yang diterapkan pada Galaxy Z Fold2.
 Engsel di Galaxy Z Fold 2 Foto: Samsung |
Untuk memproteksi debu dan kotoran di antara celah yang membuat Galaxy Z Fold2 dibuka dan dilipat, Samsung menerapkan teknologi Sweeper.
Teknologi tersebut dibuat tidak dibuat sembarang. Samsung memastikan struktur Sweeper dapat bertahan hingga 200 ribu kali lipatan.
Tapi tidak hanya itu, Sweeper pun harus elastis mengingat engsel dirakit lebih dari 60 komponen yang dapat membuat beberapa variasi. Tak kalah pentingnya adalah ukurannya harus sangat kecil alias mikro, sebab menjaga ponsel tetap tipis dan ringan.
 Sweeper di Galaxy Z Fold 2 Foto: Samsung |
"Setelah dikumpulkan 98 ide, sayangnya tidak satu pun yang bekerja. Namun suatu hari saya melihat sikat fiber yang ada di vacuum cleaner, dari sana kami coba dan berhasil," kata Hee-Cheul Moon, Samsung Electronics Advanced Mechanical R&D Group.
"Sikat fiber dapat disatukan dalam struktur. Ini mampu mencegah kerusakan akibat kemasukan debu dan kotoran," pungkasnya.
Tertarik dengan penyempurnaan Galaxy Z Fold2? Smartphone ini sudah dapat dipesan melalui sistem pre-order pada 11 hingga 19 September 2020 di situs www.galaxylaunchpack.com. Pada periode pre-order, pemesan langsung mendapatkan Galaxy Buds Live serta Premier Service powered by Samsung Care+ selama 1 tahun untuk melindungi perangkat dari kerusakan yang tidak disengaja atau terkena cairan.
(afr/afr)
