Apple Bikin Aturan App Store Baru, Ada Celah untuk Cloud Gaming
Hide Ads

Apple Bikin Aturan App Store Baru, Ada Celah untuk Cloud Gaming

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 14 Sep 2020 21:15 WIB
Microsoft xCloud
Microsoft xCloud. Foto: Dok. Microsoft
Jakarta -

Apple merilis sejumlah aturan baru sebagai perbaikan atas beberapa masalah terkait App Store beberapa waktu ke belakang.

Aturan-aturan tersebut memberikan celah untuk layanan cloud gaming dan mengendorkan aturan terkait pembelian in-app untuk aplikasi email, yang sepertinya untuk menyelesaikan masalah antara Apple dengan aplikasi Hey.

Namun perubahan yang terbesar adalah Apple akhirnya mengizinkan layanan cloud gaming seperti Google Stadia, Microsoft xCloud, dan sejenisnya untuk bisa beroperasi di App Store.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aturan tersebut, Apple memang tetap mewajibkan kalau game harus bisa diunduh langsung dari App Store, dan game tersebut tetap harus diuji dan mendapat izin dari Apple sebelum bisa beredar.

Namun, layanan seperti xCloud dan Stadia bisa menyediakan game secara terpisah menggunakan teknologi streaming mereka. Game tersebut tak perlu bisa berjalan secara lokal di iPhone.

ADVERTISEMENT

Microsoft dan Google tetap perlu membuat aplikasi khusus bergaya katalog yang berisikan kumpulan game-game yang tersedia di layanan cloud gaming mereka, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (14/8/2020).

Meski sudah diberi celah untuk beroperasi, Apple tetap mematok pajak 30% untuk setiap pemasukan penyedia layanan game streaming tersebut di App Store.

Lalu Microsoft dan Google pun perlu melakukan perubahan besar pada model bisnisnya, dan juga melewati banyak tahapan sebelum akhirnya layanan cloud gaming itu bisa beroperasi di App Store.

Microsoft menolak mentah-mentah aturan baru ini ada di halaman selanjutnya...

Ditolak Microsoft


Langkah Apple untuk 'berdamai' dengan Google, Microsoft, dan penyedia layanan cloud gaming lain ini tampaknya tak mendapat tanggapan hangat. Google menolak berkomentar mengenai hal ini, sementara Microsoft menolak mentah-mentah tawaran ini.

Aturan baru ini, menurut Microsoft, memberikan pengalaman buruk untuk konsumen. Sebabnya mereka menganggap para gamer tentunya ingin langsung memainkan game yang mau dimainkan, tanpa harus mengunduh lebih dari 100 aplikasi untuk memainkan game dari cloud.

"Hal ini memberikan pengalaman buruk untuk konsumen. Gamer ingin langsung memainkan sebuah game dari katalog yang sudah dikurasi di satu aplikasi layaknya film atau lagu, bukan terpaksa mengunduh lebih dari 100 aplikasi untuk memainkan satu game dari cloud," tulis Microsoft.

"Kami berkomitmen untuk mengutamakan kepentingan gamer di atas apa pun, dan pengalaman yang hebat adalah inti dari misi tersebut," lanjutnya.

Sementara itu, Nvidia yang sejauh ini juga belum menghadirkan GeForce Now ke iOS pun menolak berkomentar mengenai perubahan ini.