Apple merilis sejumlah aturan baru sebagai perbaikan atas beberapa masalah terkait App Store beberapa waktu ke belakang.
Aturan-aturan tersebut memberikan celah untuk layanan cloud gaming dan mengendorkan aturan terkait pembelian in-app untuk aplikasi email, yang sepertinya untuk menyelesaikan masalah antara Apple dengan aplikasi Hey.
Namun perubahan yang terbesar adalah Apple akhirnya mengizinkan layanan cloud gaming seperti Google Stadia, Microsoft xCloud, dan sejenisnya untuk bisa beroperasi di App Store.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aturan tersebut, Apple memang tetap mewajibkan kalau game harus bisa diunduh langsung dari App Store, dan game tersebut tetap harus diuji dan mendapat izin dari Apple sebelum bisa beredar.
Namun, layanan seperti xCloud dan Stadia bisa menyediakan game secara terpisah menggunakan teknologi streaming mereka. Game tersebut tak perlu bisa berjalan secara lokal di iPhone.
Microsoft dan Google tetap perlu membuat aplikasi khusus bergaya katalog yang berisikan kumpulan game-game yang tersedia di layanan cloud gaming mereka, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (14/8/2020).
Meski sudah diberi celah untuk beroperasi, Apple tetap mematok pajak 30% untuk setiap pemasukan penyedia layanan game streaming tersebut di App Store.
Lalu Microsoft dan Google pun perlu melakukan perubahan besar pada model bisnisnya, dan juga melewati banyak tahapan sebelum akhirnya layanan cloud gaming itu bisa beroperasi di App Store.
Microsoft menolak mentah-mentah aturan baru ini ada di halaman selanjutnya...