Meski bisa dibilang pemain baru di pasar laptop gaming, Lenovo cukup optimis dengan pertumbuhan laptop gaming mereka di Indonesia.
Optimisme ini diungkap Julius Tjhin, Consumer Lead Lenovo Indonesia, saat merilis tiga laptop gaming baru mereka, yaitu Legion 5, 5i, dan IdeaPad 3i. Julius mengutip data dari GfK yang menunjukkan pertumbuhan pesat pasar lini laptop gaming mereka, Legion.
"Berdasarkan data GFK, pasar gaming di Indonesia telah meningkat sebesar 94 persen pada kuartal pertama tahun 2020 dibanding tahun sebelumnya," ujar Julius di acara peluncuran yang digelar secara virtual tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut data GfK yang dipamerkan Julius, pasar Lenovo Legion tumbuh 110% pada Q1 2020 jika dibandingkan Q1 2019. Selain itu, secara keseluruhan, pasar laptop gaming di Indonesia juga tumbuh 94% pada Q1 2020. Lenovo melihat data ini sebagai peluang untuk terus menggarap sektor laptop gaming.
"Pertumbuhan Lenovo lebih pesat dibanding yang lain. Hal ini mendorong kami untuk berinovasi dengan menghadirkan teknologi cerdas untuk semua," tambahnya.
Dalam acara tersebut Lenovo merilis Legion 5, 5i, dan IdeaPad gaming 3i. Laptop tersebut menggunakan prosesor Intel Core seri H generasi ke-10 dan juga ada yang memakai AMD Ryzen 4000 seri H.
Untuk varian AMD, laptop tersebut adalah Legion 5 yang menggunakan AMD Ryzen 7 4000 seri H yang punya 8 core yang dipasangkan dengan GPU GTX 1650 Ti dan dijual dengan harga mulai Rp 15,9 juta.
Sementara Legion 5i memakai Intel Core seri H generasi ke-10 akan dipasangkan dengan GPU GTX 1660Ti. Baik Legion 5 maupun 5i menggunakan layar 15,6 inch IPS 1080 dengan refresh rate hingga 144 Hz dan 100% sRGB. Harganya? Mulai Rp 16,9 juta.
Lenovo juga merilis IdeaPad Gaming 3i yang harganya lebih terjangkau, dan varian tertingginya memakai prosesor Intel Core i7 seri H generasi ke-10 yang dipasangkan dengan GPU GTX 1650Ti dengan harga mulai Rp 13,5 juta.
(asj/asj)