Alih-alih membeli iPhone X agar keamanannya terjaga, saudara laki-laki raja kartel Pablo Escobar malah terancam keselamatannya. Ia menuding bahwa ancaman tersebut muncul setelah ponsel besutan Apple itu berhasil dibobol hacker.
Adalah Roberto Escobar yang mengatakan bahwa iPhone X miliknya diretas melalui FaceTime. Hal itu diketahui setelah ia melakukan penyelidikan secara mandiri.
Akibat dari peretasan tersebut, alamat dari Roberto Escobar bocor ke tangan hacker dan pelaku, kata Roberto, mengirimkan surat ancaman kepada korban. Adapun, surat ancaman itu mengatasnamakan Diego.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak dari serangan teror itu, Roberto pun harus pindah ke suatu tempat dan meningkatkan staf keamanannya. Dilansir dari Apple Insider dari TMZ, Rabu (27/5/2020) Roberto merasa dirinya mengalami tekanan emosional karena situasi tersebut.
Kejadian ini membuat Roberto berang dan menuntut Apple sebesar USD 30 miliar atau setara dengan Rp 442 triliun. Roberto menilai Apple telah menipu orang-orang dan menjual ponsel yang tidak berharga.
Pada tahun lalu, sebagai informasi, keluarga kartel Escobar meluncurkan serangkaian smartphone, bahkan bisa dilipat serupa dengan Galaxy Fold atau Mate X. Namanya adalah Escobar Fold. Iklannya cukup kontroversial karena memakai gadis-gadis seksi memakai lingerie.
Baca juga: Ponsel Lipat Buatan Kartel Narkoba Kolombia |
(agt/fay)