Vivo kembali mempertahankan posisinya sebagai salah satu penguasa pasar ponsel Indonesia sepanjang kuartal keempat 2019.
"Kami kembali menjadi top 2 smartphone brand di Indonesia," kata Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia, saat acara peluncuran vivo V19 di Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Data tersebut berdasarakan laporan dari IDC kuartal keempat 2019. Dalam laporan yang sama di kuartal sebelumnya, vivo menduduki posisi yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan tersebut, kata Edy, tidak terlepas dari fokus pengembangan produk yang dilakukan pihaknya. Karenanya vivo mememiliki bermacam divisi riset, mulai dari untuk konsumen, produk hingga brand.
"Ini yang menjadikan kami fokus, karena riset ini adalah mata dan telinga bagi seorang marketing. Ini untuk melihat segmentasi kami arahnya kemana," ungkap Edy.
![]() |
Faktor selanjutnya adalah komitmen. vivo berusaha berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
"Fokus dan komitmen pada kepuasan pelanggan kami, ini yang menghantarkan produk kami bisa menjadi top 2 smartphone brand di Indonesia," terang Edy
Top 5 di Dunia
Nama vivo pun turut tercantum dalam daftar vendor penguasa pasar ponsel global. Sepanjang Oktober hingga Desember, mereka masuk dalam top 5.
Posisi ini, ujar Edy, tidak sekonyong-konyong didapat. Mereka ada empat kultur perusahaan yang terus dijaga.
![]() |
"Pertama kepuasan pelanggan, kedua karyawan, ketiga mitra dan terakhir stakeholder," bebernya.
vivo sengaja menempatkan stakeholder di posisi terakhir karena ingin mengedepankan kepuasan konsumen dan pihak-pihak yang bekerjasama dengan mereka.
"Empat kultur ini kami sebarkan ke kantor vivo di seluruh dunia," pungkas Edy.
(afr/afr)