Ponsel GEM bentuknya memanjang, terlihat mirip seperti remote control televisi. "Perangkat ini akan mempunyai tampilan antarmuka baru untuk mengakomodasi form factor yang sangat berbeda," ujar Rubin.
Bentuk yang radikal itu menimbulkan cukup kehebohan. "Dari apa yang kami lihat, ini adalah sesuatu paling aneh yang pernah kami saksikan. Melihatnya dipegang, kami bertanya-tanya apakah ini ponsel atau remote," tulis website Phone Arena yang dikutip detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rubin mungkin ingin membuat terobosan, seperti yang ia lakukan pada ponsel pertama Essential yang menjadi pelopor notch serta modular. Namun kali ini cukup banyak suara skeptis.
"Sekitar 50% populasi adalah pria dan umumnya menaruh ponsel di saku yang tidak cocok buat ponsel ini. Dia mungkin menemukan Android tapi bukanlah Steve Jobs, jadi jangan mengurusi soal desain," tulis seorang netizen.
Ada empat perangkat dengan warna berbeda -- yang juga tak lazim untuk ponsel -- yang dipamerkan oleh Rubin. Semuanya mempunyai bentuk yang sama, yaitu memanjang dan ramping.
Ponsel tersebut lebarnya hanya setengah dari kebanyakan ponsel yang ada di pasaran saat ini, namun dengan tinggi setidaknya 1,5 kali. Patut dinantikan pengumuman resminya dan apakah ponsel itu benar-benar menghadirkan terobosan atau sebaliknya.
(fyk/afr)