'Blind Test' Jajaran TV Flagship, Siapa yang Menang?
Hide Ads

'Blind Test' Jajaran TV Flagship, Siapa yang Menang?

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Minggu, 06 Okt 2019 16:08 WIB
Ilustrasi Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Jakarta - HDTVTest menguji sejumlah TV flagship dalam bentuk 'blind test' yaitu menguji sejumlah TV dengan menutupi merk TV dan berbagai aspek yang bisa menunjukkan identitas TV yang diuji. Siapa paling banyak menang?

Pengujiannya sendiri dilakukan di London, Inggris, dengan penguji yang berjumlah 38 orang. Sebelum diuji, setiap TV dikalibrasi untuk berbagai kondisi, seperti penggunaan di siang hari, malam, game dan HDR.

Peserta di pengujian itu adalah LG C9, Panasonic GZ2000, Samsung Q90R, dan Sony AG9, yang semuanya mempunyai ukuran layar 65 inch. Dalam pengujian tersebut TV besutan LG mendapat sejumlah gelar, antara lain 'Best Gaming TV, 'Best HDR TV', dan 'Best TV 2019'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghargaan tersebut merupakan hasil penilaian dari juri independen. Yaitu sekelompok orang yang antusias menjadi panel dari HD TV untuk langsung melakukan penilaian. Dimana skor akhir berasal dari penonton yang hadir dengan penilaian dalam 'blind format', di mana TV yang akan diuji disamarkan identitasnya.

Penonton ini juga memiliki kualifikasi khusus, terutama yang menyukai audio video dan diseleksi oleh situs HDTVTest. Sehingga hasilnya jauh lebih independen dan lebih fair. Setidaknya ada beberapa kategori penilaian yang dilakukan, dan LG OLED C9 sukses meraih 5 dari 8 kategori.

Seperti Blacks & Shadow Detail, Color accuracy, Tone-Mapping (posisi kedua), Bright-room performance (posisi kedua) dan Gaming. Hasilnya, TV OLED LG C9 sukses meraih award.

Inti dari semua fitur dan teknologi yang ada di TV OLED LG C9 adalah keberadaan prosesor Alpha 9 Gen 2. Prosesor ini mampu mengenali berbagai kualitas konten asal untuk kemudian bekerja dengan pilihan metode terbaik dalam mengoptimalkan tayangan pada layar.

Hal ini membuat setiap tayangan pada TV OLED terbaru LG ini tampil dengan kualitas warna paling optimal. Di lain sisi, dengan sensor khusus, prosesor pun mampu mengukur tingkat pencahayaan sekitar ruang sebagai dasar mengoptimalkan kecerahan layar dan perbaikan detail gambar pada bagian yang dibutuhkan.

Kemampuan mengoptimalkan tingkat kecerahan yang berbeda menyesuaikan dengan pengaturan pencahayaan ini pun hadir saat memainkan konten High Dynamic Range (HDR). Sebagai pendukungnya, LG tetap mempertahankan teknologi Dolby Vision dalam jajaran TV premium terbarunya ini.

Pada sektor audio pun, pemanfaatan Artificial Intelligence memberikan peningkatan pengalaman audio yang lebih baik. Salah satunya dengan tawaran nuansa bunyi lebih kaya lewat peningkatan secara virtual sistem audio 5.1 surround sound dari sistem audio 2.1 miliknya.Disamping itu, kecerdasan buatan pun memberinya kemampuan mengidentifikasi bunyi berdasarkan ragam konten untuk kemudian memicunya bekerja memproduksi bunyi paling optimal sesuai kebutuhan.

Hasilnya, selain mampu menghadirkan efek suara lebih dramatis pada tayangan film aksi, TV OLED LG terbaru ini juga memberikan suara vokal penyanyi yang terdengar lebih jelas untuk genre tayangan musik. Tak hanya itu, bekal prosesor pintar ini pun membuat TV LG OLED dapat memberikan tingkatan keluaran audio optimal yang menyesuaikan dengan penempatan dan posisi penggunanya.

Selain itu, LG juga memastikan tetap mempertahankan penggunaan teknologi Dolby Atmos untuk memperkuat audio TV terbarunya ini dalam memberikan keluaran audio yang lebih realistis.


(asj/asj)