Kepastian tersebut diungkap langsung Muhammad Firman, Head of Public Relation and E-Marketing Asus Indonesia. Dia menyebut jadwal peluncuran ponsel gamingnya itu dua bulan lagi.
"ROG Phone 2 dipastikan masuk Indonesia. Mudah-mudahan kalau tidak halangan sih akhir Oktober bisa kami luncurkan di sini bareng Zenfone 6," kata Firman ketika ditemui usai peluncuran Asus ExpertBook di Jakarta (29/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firman memastikan nasib ROG Phone 2 tidak akan sama dengan pendahulunya. Sebab ponselnya itu mengambil opsi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang berbeda.
Pada ROG Phone, Asus menggunakan TKDN opsi software. Ternyata prosesnya cukup rumit dan kompleks di mana R&D Asus pusat harus tektokan dengan tujuh developer lokal sampai aplikasi kompatibel jalan di ponsel.
"Belajar dari sana ROG Phone 2 kembali ke TKDN hardware. Karena lebih memudahkan dari sisi kami dalam mengembangkan ponselnya. Cuma satu pihak saja, dari Asus pusat, pabrik dan pemasok komponen. Kalau TKDN Software banyak banget yang harus bekerja sama hingga barang beredar," jelas Firman.
Terkait harga kemungkinan akan lebih tinggi dari banderol di China. Sebab di sana, ROG Phone 2 dibundling dengan Tencent.
"Di China itu disubsidi oleh Tencent sehingga harganya bisa segitu murah. Harga di Indonesia kemungkinan sama dengan harga global," ungkap Firman.
Rencananya Asus akan merilis ROG Phone 2 secara global pada 4 September mendatang di ajang IFA 2019 di Berlin, Jerman.
(fyk/krs)