Ponsel tersebut disebut kabarnya bakal diluncurkan pada akhir 2019 dan dijual dengan harga sekitar USD 288 atau Rp 4,1 juta, demikian dikutip detikINET dari dari Reuters, Senin (5/8/2019).
Dari harganya, terlihat kalau smartphone ini bakal diposisikan untuk mengisi segmen menengah ke bawah. Namun Huawei sampai saat ini belum berkomentar mengenai kabar ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Huawei sendiri sebelumnya mendeskripsikan Hongmeng sebagai sistem operasi yang didesain untuk produk internet of things. Mereka menyebut Hongmeng akan menjadi OS untuk lini TV pintar Honor yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Kemudian Chairmain Huawei Liang Hua menyebut Huawei, untuk saat ini, lebih suka menggunakan Android untuk smartphone buatannya. Sementara Hongmeng disebut sebagai rencana jangka panjang perusahaan asal China itu.
(asj/asj)