Sama seperti fotografi menggunakan kamera profesional, insting juga diperlukan di mobile photography. Hal tersebut diungkapkan oleh fotografer Denny Tjan.
Baginya, insting perlu diasah dalam menentukan komposisi mana yang mau digunakan. Hal tersebut tak mengherankan mengingat banyak komposisi yang bisa diterapkan dalam fotografi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rule of thirds itu sendiri adalah aturan yang membagi gambar menjadi sembilan bagian sama besar. Sedangkan golden ratio menerapkan pembagian garis yang lebih spesifik.
Dari situ, nanti muncul yang namanya fibonacci ratio, yaitu spiral yang menggiring mata pelihat gambar ke suatu objek. Denny mengatakan dua konsep itu kerap digunakan dalam sesi pemotretan untuk sampul majalah.
Selain itu, masih banyak komposisi yang bisa digunakan. Salah satunya adalah negative space. Menurut penuturan Denny, teknik ini memberikan ruang yang lebih luas terhadap latar tempat foto dibanding objek yang difoto.
"Objeknya bebas bisa di tengah bisa di mana saja. Yang penting objeknya ditampilkan kecil tidak terlalu besar. Biasanya digunakan untuk pre-wedding. Pas foto OOTD juga bisa," katanya.
Kemudian, masih ada lagi pilihan yang bisa digunakan, seperti framing, lines, hingga pattern. Lantas, bagaimana menentukan komposisi mana yang mau dipilih?
Baca juga: Penampakan Xiaomi Mi Mix 3 yang Menggoda |
"Setelah tahu objek yang difoto itu kayak apa, kita harus tau komposisi apa yang harus dipakai. Mana kira-kira yang bakal bagus untuk diposting," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Denny juga memberikan arahan langsung dalam bagaimana menentukan komposisi. Pihak Xiaomi memberikan salah satu ponsel anyarnya yaitu Mi A2 Lite sebagai media untuk mengambil gambar. (mon/krs)