"Untuk bisnis, mereka butuh sesuatu yang bisa diandalkan, yang tidak akan menyebabkan kecelakaan, yang tidak akan melukai orang. Jadi mereka ingin solusi yang terpercaya dan saya rasa itu adalah sesuatu yang telah kami bangun dari dulu," kata Director of Communication DJI, Kevin On, kepada wartawan di The Terrace, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamera yang disebut Zenmuse XT2 ini memiliki dual sensor yang memadukan radiasi radiometrik serta kamera visual dengan resolusi 4K. Paduan ini menghasilkan hasil gambar yang detail dan mampu digunakan dalam keadaan minim cahaya, seperti saat ada kabut tebal.
"Zenmuse XT2 yang hari ini kami demonstrasikan adalah permulaan dari berbagai solusi sederhana namun mumpuni yang akan kami perkenalkan ke pasar Indonesia," kata Head of Enterprise Partnerships DJI, Jan Gasparic.
![]() |
Kamera ini memiliki beberapa fitur cerdas seperti Heat Track yang melacak objek terpanas dalam tampilan dan Temp Alarm yang dapat mengolah data thermal secara real-time dan memperingatkan operator drone jika suhu objek telah melebihi ambang batas.
DJI dan Halo Robotics sendiri menargetkan beberapa bidang yang menurut mereka akan sangat merasakan manfaat penggunaan kamera ini. Beberapa bidang tersebut antara lain untuk inspeksi infrastruktur, inspeksi fasilitas energi, pemetaan situs konstruksi, dan keamanan publik.
Zenmuse XT2 dapat digunakan bersama drone DJI Matrice 200 Series dan Matrice 600 Pro. Zenmuse XT2 saat ini sudah tersedia di Indonesia melalui Halo Robotics dan dealer resmi DJI. (afr/afr)