Oleh Lenovo, headset VR standalone miliknya ini diberi nama Mirage Solo. Headset ini pertama kali diumbar di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2018 di bulan Januari lalu.
Sama seperti Oculus Go, Mirage Solo tak membutuhkan 'inang' untuk berfungsi. Perangkat ini diciptakan dengan mengadopsi platform Google Daydream, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Sabtu (17/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bila kurang puas dengan memori internalnya, Anda bisa menambahnya dengan microSD sampai kapasitas tertinggi 256 GB. Sementara untuk baterai punya kapasitas 4.000 mAh.
Perangkat headset VR ini punya layar LCD 5,5 inch dengan resolusi 2.560 x 1.440 dan refresh rate 75 Hz. Beratnya pun hanya mencapai 0,64 kg, jadi tak terlalu membebankan ketika dipasang.
Situs B&H kini sudah memasang pre-order untuk Mirage Solo dengan harga USD 400 (Rp 5,5 juta). Rencannya headset akan mulai dikapalkan pada tanggal 11 Mei 2018 atau di hari Jumat pertama setelah event Google I/O 2018 akan berlangsung.
(mag/mag)